Rakor

Panglima TNI dan Kapolri Rakor Bersama Forkopimda Se-Aceh Secara Virtual di Meulaboh

Pemerintah telah menargetkan, di akhir tahun 2021 ini, masyarakat yang telah di vaksin harus sudah mencapai 70 persen dari jumlah keseluruhan penduduk

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Kominsa Aceh Barat.
Sekda Aceh Barat, Marhaban bersama Dandim, Kapolres, Kajari dan forkopimda lainnya di Aceh Barat mengikuti rapat koordinasi bersama Panglima TNI dan Kapolri, Selasa (2/11/2021) yang berlangsung secara virtual di ruang rapat bupati di Meulaboh. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sekda Aceh Barat Marhaban SE mewakili Bupati mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Forkopimda se-Aceh, Selasa (2/11/2021).

Kegiatan tersebut dalam rangka menganalisa dan mengevaluasi capaian vaksinasi di Provinsi Aceh.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Wali Nanggroe, Forkopimda Aceh, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, para ulama, para akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta Forkopimda kabupaten kota se-Aceh yang hadir melalui video conference (Vicon).

Dalam arahannya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk meninjau progres pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Aceh sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta dilakukannya percepatan terhadap proses penyuntikan vaksin di seluruh wilayah Indonesia.

"Pemerintah telah menargetkan, di akhir tahun 2021 ini, masyarakat yang telah di vaksin harus sudah mencapai 70 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia," tuturnya.

Untuk itu, kata dia, perlu ada sinergitas yang baik antar instansi pemerintah bersama TNI/Polri dan masyarakat dalam melakukan percepatan proses vaksinasi tersebut, sehingga herd immunity (kekebalan kelompok) di daerah dapat segera terwujud.

Baca juga: Tim Basarnas Lakukan Evakuasi Medis Warga Negara Turki yang Terkena Serangan Jantung dan Hipertensi

"Di Provinsi Aceh, pelaksanaan vaksinasi masih di angka 31 persen, ini belum seimbang, untuk itu perlu adanya percepatan dengan mengoptimalkan vaksinasi di seluruh kabupaten kota agar target vaksinasi Nasional bisa segera dicapai," pintanya.

Ia berharap dengan adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik, di bulan November nanti, capaian vaksinasi di Provinsi Aceh bisa mencapai 50 persen dan pada akhir desember 2021 bisa menyentuh angka 70 persen sesuai target vaksinasi Nasional.

Hadi Tjahjanto juga mengapresiasi peran ulama dan pesantren yang ada di Aceh sebagai pelopor dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.

Menurutnya, pesantren bisa menjadi motor penggerak vaksinasi di daerah hingga Nasional.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi virus covid-19 ini dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitas luar rumah.

"Dengan vaksinasi dan disiplin menerapkan prokes, diharapkan laju penyebaran Covid-19 di daerah dapat dikendalikan dengan baik, sehingga akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menekan inflasi daerah hingga Nasional," pungkasnya.

Baca juga: Zona Hiburan Terbesar Dibuka di Riyadh, Satu Juta Pengunjung Hanya Dalam 10 Hari

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan pertemuan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi terakhir pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Aceh serta mencari tahu kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan vaksinasi seperti ketersediaan stok vaksin, pendistribusian vaksin, serta kesiapan para vaksinator.

Ia mengatakan, pemerintah pusat Bersama TNI/Polri siap mendukung segala kebutuhan yang diperlukan untuk percepatan vaksinasi di daerah. Karena, Kata dia, penyuntikan vaksin kepada masyarakat harus segera dituntaskan, minimal 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia untuk mewujudkan herd immunity.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved