Berita Abdya

DPRK Minta Pemkab Segera Tangani Abrasi Krueng Tangan-Tangan, Ini Jawaban Kepala BPBK Abdya

"Kita minta instansi terkait bertindak cepat dan tidak tutup mata dengan nasib masyarakat yang rumahnya terancam amblas ke sungai," ujar anggota DPRK

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Anggota DPRK Abdya, Julinardi 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Julinardi meminta pemerintah kabupaten melalui dinas terkait segera menangani erosi Krueng Tangan-Tangan yang semakin mengganas. 

Pasalnya, dampak abrasi Krueng Tangan-Tangan itu, dua unit rumah warga setempat yang berlokasi di Gampong Mesjid dan Drien Jaloe, terancam amblas ke dasar sungai.

"Kita minta instansi terkait bertindak cepat dan tidak tutup mata dengan nasib masyarakat yang rumahnya terancam amblas ke sungai," ujar anggota DPRK Abdya, Julinardi.

Bahkan, Julinardi meminta bidang teknis harus mempercepat pengurusan agar tebing sungai yang mengacam rumah penduduk tersebut dapat segera tertangani. 

"Paling tidak adalah upaya untuk melakukan pengecekan ke lapangan, setelah adanya pemberitaan maupun informasi dari warga ini. Ini penting karena ini menyangkut nyawa orang lain,"  pinta politisi Partai Hanura tersebut.

Sementara itu, Pj Keuchik Gampong Mesjid, Kasman mengaku, sudah membuat laporan terkait kondisi tebing sungai yang mengacam rumah warga tersebut ke Badan Penganggulan Bencana Kabupaten (BPBK). 

Baca juga: Abrasi Krueng Tangan-Tangan di Abdya Mengganas, Rumah Warga Nyaris Amblas

Baca juga: Abrasi Sungai Lambeuso di Indra Jaya Ancam Badan Jalan, Bupati Aceh Jaya Minta Provinsi Bertindak

Baca juga: VIDEO Dampak Abrasi Sungai Kluet, Enam Rumah Warga Keude Padang Aceh Selatan Kembali Dibongkar

"Alhamdulillah, pihak Muspika Tangan-Tangan sudah turun melihat langsung kondisi tebing sungai itu,” beber Kasman.

“Lalu, Pak Camat juga sudah meminta kepada saya, untuk membuat surat permohonan agar instansi terkait bisa melakukan pembersihan di lokasi erosi tersebut. Suratnya sudah kita buat," singkatnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana BPBK Abdya, Hafiddin ST mengaku, belum menerima laporan tersebut.

Namun begitu, ia menyatakan, pihaknya akan meminta kepada Bidang Tanggap Darurat untuk turun ke lokasi.

“Nanti, kalau sudah ada hasil di lapangan baru kita ambil langkah-langkah, kalau perlu dilakukan tanggap darurat, minimal harus dihitung berapa kebutuhannya,” papar Hafiddin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved