Conor McGregor
Prihatin dengan Kondisi Conor McGregor, Petarung Ini Sebut Masalah 'The Notorious' Bukan Patah Kaki
Di mata Al Iaquinta, masalah Conor McGregor bukanlah pada cedera patah kaki yang dialami melainkan pada mentalnya...
SERAMBINEWS.COM - Bintang UFC, Conor McGregor menunjukkan penurunan performa setelah absen lama pasca-mendapat gelar juara kelas bulu dan kelas ringan UFC pada 2016.
Terhitung kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada 2018, Conor McGregor tak pernah menang dalam tiga pertarungan di divisi kelas ringan.
Kemenangan tunggal Conor McGregor diraih di kelas welter saat menghadapi petarung veteran, Donald Cerrone.
Tahun ini juga tidak berjalan baik bagi petarung berjuluk The Notorious tersebut.
Dua kali dia harus menelan kekalahan TKO dari Dustin Poirier. Sialnya, semua pertandingan berakhir dengan cedera kaki bagi COnor McGregor.
Cedera terakhir pada Juli lalu membuat Conor McGregor diragukan untuk bisa kembali ke level terbaiknya di MMA.
Rentetan hasil minor yang diraih oleh petarung asal Republik Irlandia itu mendapat komentar dari petarung kelas ringan lainnya, Al Iaquinta.
Petarung terakhir yang gagal dibuat menyerah oleh Khabib Nurmagomedov itu percaya Conor McGregor masih bisa bangkit dari keterpurukan.
"Saya pikir dia akan kembali, saya pikir dia harus kembali," ucap Al Iaquinta dalam wawancara virtual bersama BolaSport Network.
Di mata Al Iaquinta, masalah Conor McGregor bukanlah pada cedera patah kaki yang dialami melainkan pada mentalnya.
Untuk bisa bangkit, Conor McGregor disarankan untuk fokus dengan kompetisi alih-alih membuat kontroversi di luar arena.
Petarung berusia 33 tahun itu belum lama ini tengah terlibat beberapa masalah dengan musisi asal Amerika Serikat, Machine Gun Kelly (MGK).
Momen tersebut terjadi saat Conor McGregor menghadiri acara penghargaan musik yang bertajuk MTV Video Music Awards (VMA) 2021, bulan September 2021 lalu.
Baru-baru ini Conor McGregor juga terlibat baku hantam yang membuat hidung DJ ternama asal Italia, Francesco Facchinetti, patah.
"Saya kira bukan patah kaki yang menjadi masalahnya, tetapi apa yang ada di kepalanya," ucap Al Iaquinta memaparkan.