Internasional
Sekolah Menjadi Klaster Baru Covid-19, Korea Selatan Pacu Vaksinasi Anak-anak dan Remaja
Kasus Covid-19 terus meningkat di Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir ini. Pemerintah Korea Selatan, Rabu (3/11/2021) mengatakan akan
SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Kasus Covid-19 terus meningkat di Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir ini.
Pemerintah Korea Selatan, Rabu (3/11/2021) mengatakan akan meningkatkan tes Covid-19 di sekolah-sekolah.
Dikatakan, peningkatan tajam kasus Covid-19 melibatkan anak-anak dan remaja.
Dilansir AFP, dalam beberapa minggu mendatang, Korea Selatan akan membuka kembali sekolah secara tatap muka di seluruh negeri.
Ditambahkan, aturan jarak sosial secara bertahap mulai berlaku pada Senin (1/11/2021).
Kebijakan itu sebagai bagian dari rencana untuk secara bertahap menuju hidup dengan Covid-19 seusai tingkat vaksinasi yang tinggi.
Korea Selatan telah sepenuhnya memvaksinasi hampir 90 persen dari populasi orang dewasa.
Sedangkan anak-anak berusia antara 12 dan 17 tahun mulai disuntik vaksin Covid-19.
Karena, hanya 0,6 persen dari kelompok usia itu dengan kedua dosis vaksin Covid-19.
Baca juga: Masyarakat Harus Selalu Waspada, Kasus Covid-19 Internasional Kembali Meningkat
“Ada kekhawatiran yang berkembang, frekuensi cluster baru telah meningkat, berpusat pada fasilitas pendidikan," kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae-cheol.
Dia mengatakan seperti pusat bimbingan belajar swasta dan sekolah.
Pemerintah akan memperluas penggunaan tes diagnostik reaksi rantai polimerase portabel (PCR) untuk Covid-19 di sekolah-sekolah di Seoul dan sekitarnya.
Bahkan, akan memobilisasi lebih banyak personel pencegahan virus di sekolah-sekolah yang penuh sesak, katanya.
Korea Selatan berencana untuk membuka kembali sekolah secara nasional mulai 22 November 2021.
Negara itu melaporkan 2.667 kasus baru virus Corona pada Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Korea Selatan Siap Bekerjasama dengan Taliban, Jika Tiga Syarat Dipenuhi
Meningkat 1.000 orang lebih dari hari sebelumnya dan seperempat dari kasus baru ditemukan pada anak-anak remaja, kata para pejabat.
“Remaja menghabiskan banyak waktu dalam kehidupan komunal seperti sekolah dan pusat bimbingan belajar dan kegiatan sosial,” Son Young-rae, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan.
“Kami percaya, risiko infeksi pasti akan meningkat dan kasus yang dikonfirmasi akan terus melonjak yang berasal dari para remaja ini,” tambahnya.
Korea Selatan belum melihat peningkatan nyata dalam kasus sakit parah di kalangan remaja.
Dimana, hanya satu dari 378 pasien Covid-19 yang parah di rumah sakit.
Baca juga: Korea Selatan Rancang Kapal Induk, Mirip Dengan HMS Queen Elizabeth dari Inggris
Korea Selatan juga melaporkan tingkat kematian yang relatif rendah yaitu 0,78 persen.
Vaksinasi untuk kelompok usia 12-17 dimulai pada Oktober 2021, dengan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech.(*)