Utusan SMAN 3 Unggul Sigli Juara Duta Sadar Hukum di Pidie, Ini Nama-namanya 

Untuk juara 1 Tropi dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000,  juara 2 tropi dan uang sebesar pembinaan Rp 2.000.000

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua siswa utusan SMAN 3 Sigli meraih juara pertama untuk duta sadar hukum digelar Kejaksaan Negeri Pidie (Kejari) Pidie di Aula SMKN 2 Sigli, Kamis (4/11/2021).

Perwakilan SMAN 3 Unggul Sigli meraih juara satu bernama M. Arash al-fais dan Tiara Elvina. 

Dipastikan untuk juara satu ini akan mewakili Pidie ke tingkat Provinsi di Banda Aceh.

Selanjutnya untuk juara kedua SMA swasta Sukma Bangsa atas nama M. Ghailan Dhiaulhaq dan Hadiatul Hikmah. 

Lalu, Juara III SMAN 2 Delima yakni Maulidarni dan Rizki Ramazana

Adapun perolehan nilai untuk SMA 3 UNGGUL SIGLI dgn nilai 550 (juara 1),  di posisi kedua SMA Sukma Bangsa mendapat nilai  500 (juara 2) dan SMAN 2 Delima dengan nilai 250 (juara 3).

Sementara itu, penyerahan hadiah dilakukan Kepala Cabang Disdik wilayah Pidie dan Pijay Razali MPd dan Kajari Pidie diwakili Kasi intelijen Kejari Pidie Fauzi ,SH.

Untuk juara 1 Tropi dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000,  juara 2 tropi dan uang sebesar pembinaan Rp 2.000.000 dan juara 3 tropi dan uang sebesar Rp.1.500.000.

Baca juga: Hati-hati Konsumsi Infused Water Pakai Rempah Kayu Manis, dr Zaidul Akbar: Cepat Turunkan Gula Darah

Baca juga: MPU Bireuen Gelar Pendidikan Kader Ulama

Baca juga: VIDEO - Satu Unit Rumah Beserta Belasan Unggas Ludes Terbakar

Semetara itu, Kacabdin Pidie dan Pidie Jaya, Razali MPd saat menutup kegiatan mengharapkan supaya para juara ini bisa terus  meningkatkan prestasi.

Tak lupa ia juga berpesan menjaga nama baik daerah dalam ajang berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 70 siswa SMA dan SMK dari 35 sekolah di wilayah Pidie mengikuti duta sadar hukum tahun 2021.

Kegiatan ini berlangsung di Aula SMKN 2 Sigli, Kamis (4/11/2021). Jumlah peserta 70 siswa SMA/SMK di wilayah Pidie dari 35 sekolah

Materi dites antara lain cerdas cermat perwakilan sekolah soal ditanya seputar soal korupsi, kesadaran dan syarat lalu lintas juga kesadaran hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie, Pidie Gembong Priyanto, SH, M.Hum saat membuka kegiatan mengatakan, kejaksaan memiliki aneka kegiatan jika siswa ingin membahas masalah hukum bisa ditanyakan ke kantor berkonsultasi gratis.

Di Pidie diketahui sampai sekarang sekolah bebas dari masalah.

Salah satu pesannya bagi siswa usia di bawah 17 tahun belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) belum saatnya berkendaraan bermotor.

"Boleh belajar dulu jangan bersepeda motor di jalan raya karena belum ada SIM," pesannya.

Masalah ini perlu juga disosialisasikan kepada teman-teman sehingga mematuhi aturan berlalu-lintas.

"Saya harapkan duta memberi tahukan kepada teman teman tentang pengetahuan hukum," katanya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pidie dan Pidie Jaya, Razali SPd MPd mengatakan supaya siswa bersemangat mengikuti duta sadar hukum ini.

"Sudah vaksin kan? Vaksin sudah sangat langka. Bagi yang ingin vaksin harus daftar. Itu ihtiar kita semua. Tidak bisa berkumpul lebih 60 orang. Cepat divaksin untuk kebaikan kita semua," kata Kacabdin Razali.

Di sisi lain ia juga mengapresiasikan digelar acara ini dengan kegiatan ini membuat siswa bisa bertemu dengan Kajari Pidie.

"Ikuti dan manfaatkan waktu, sudah ada pemahaman dasar tentang hukum. Hari ini kita coba diuji hukum yang ada dikuasai dengan benar.

Gunakan untuk berjuang berkompetensi secara sehat. Untuk juara akan mendapat bimbingan khusus.

Semua sekolah punya kesempatan yang sama. SMA bisa dan SMK hebat.

Adanya kegiatan duta sadar hukum untuk saling mengenal Tangse, Geumpang.," pungkasnya. (*)