China Mengolok-olok Joe Biden, Sebut Tidak Berdaya di KTT Iklim Glasgow

SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Pemerintah China mengolok-olok Presiden AS Joe Biden saat hadiri di KTT Iklim Glasgow, Skotlandia.

China menganggap komentar Biden di KTT iklim Glasgow sebagai kesempatan untuk mengejek sang presiden dengan menyebut tidak berdaya.

Dilansir Fox News, Jumat (5/11/2021), Presiden China, Xi Jinping tidak hadir dalam konferensi tersebut.

Biden berbicara pada pembukaan KTT iklim PBB COP26 pada Senin (1/11/2021) menekankan perlunya aksi dan solidaritas.

Saat bersamaan, dia memanfaatkan momen itu untuk meminta maaf atas penarikan diri AS dari kesepakatan Iklim Paris oleh pendahulunya, Donald Trump.

Baca juga: KTT Iklim Glasgow Sepakati Penghentian Batu Bara Sebagai Bahan Bakar

"Saya kira, saya seharusnya tidak meminta maaf," ujar Biden.

"Tetapi saya meminta maaf atas fakta Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian Iklim Paris," katanya.

"Itu membuat kami sedikit tertinggal," tambah Biden.

Outlet berita yang didukung Beijing, Global Times, menerbitkan sebuah artikel pada hari berikutnya.

Dengan mengejek permintaan maaf "mulia" Biden.

Laporan itu menyoroti perselisihan antara pemilih Amerika di beberapa komentar online.

Para netizen tidak bisa menunggu sampai 2024 ketika Partai Republik, atau bahkan Donald Trump sendiri, meminta maaf atas permintaan maaf Biden.

Baca juga: Inggris Siapkan Dana Perubahan Iklim Rp 1,9 Triliun, Dapat Diambil Oleh Negara Berkembang

Laporan tersebut mencoba menyoroti sisi yang lebih kontroversial dari diskusi perubahan iklim di AS.

Bahkan, mempermainkan perbedaan antara Biden dan mantan Presiden Donald Trump.

Xu Liang, seorang profesor di Sekolah Hubungan Internasional Universitas Studi Internasional Beijing, mengklaim tampilan pemimpin AS itu menurun.