Mantan Jaksa Tinggi Pro Amerika Serikat Menjadi Calon Presiden Korea Selatan

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Mantan jaksa tinggi Korea Selatan, Yoon Suk Yeol berhasil menjadi calon Presiden Korea Selatan pada Jumat (5/11/2021).

Dia sempat menyerukan jaminan keamanan AS yang lebih kuat untuk menetralisir ancaman nuklir Korea Utara.

Dia memenangkan pencalonan yang diperebutkan oleh partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat untuk pemilihan presiden Maret 2022 mendatang.

Dilansir AP, survei terbaru menunjukkan Yoon Suk Yeol akan bersaing ketat dengan Lee Jae-myung.

Seorang calon dari partai berkuasa liberal yang vokal, yang telah bersumpah mengambil kebijakan peredaan terhadap Korea Utara.

Juga akan mengadopsi diplomasi pragmatis antara Washington dan Beijing.

Baca juga: Sekolah Menjadi Klaster Baru Covid-19, Korea Selatan Pacu Vaksinasi Anak-anak dan Remaja

Persaingan ketat antara kedua kandidat kemungkinan akan semakin mengintensifkan polarisasi domestik yang parah di Korea Selatan.

Saat ini, negara itu sedang menghadapi ancaman nuklir Korea Utara yang meningkat, persaingan AS-China yang intens, dan berbagai kesengsaraan ekonomi.

Kemenangan bagi Yoon dapat menyebabkan Korea Selatan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan aliansi militernya dengan Amerika Serikat.

Sedangkan hubungannya dengan Korea Utara dan China mungkin memburuk.

Jika terpilih, Lee akan mendorong hubungan yang lebih besar dengan Korea Utara.

Baca juga: Kim Jong Un Bersedia Pulihkan Komunikasi Dengan Korea Selatan, AS Tetap Bermusuhan

Tetapi dia mungkin tidak dapat meyakinkan negara itu untuk meninggalkan program nuklirnya, mungkin berbagi warisan dari rekan partainya.

Presiden Moon Jae-in saat ini akan mengakhiri tugasnya pada Mei 2022.(*)