TAG
Yoon Suk Yeol
-
“Saya akan memenuhi misi saya untuk menciptakan dunia di mana demokrasi dipulihkan dan rakyat dihormati sebagai kedaulatan dalam republik demokratis,”
Rabu, 4 Juni 2025
-
Yoon sebelumnya dimakzulkan parlemen usai secara mendadak menetapkan darurat militer pada Desember 2024 lalu.
Jumat, 4 April 2025
-
Keputusan ini membuka jalan bagi pemilu cepat untuk memilih pengganti Yoon, yang harus dilaksanakan paling lambat pada 3 Juni mendatang.
Jumat, 4 April 2025
-
Yoon terbukti menginstruksikan Layanan Keamanan Presiden (PSS) untuk menghalangi upaya penyidik penahannya atas pemberlakuan darurat militer yang sing
Sabtu, 22 Februari 2025
-
Presiden Korea Selatan didakwa oleh Jaksa atas tuduhan memimpin pemberontakan melalui deklarasi darurat militer.
Minggu, 26 Januari 2025
-
"Ini bukan penegakan hukum yang adil," kata Yun Gap-geun, salah satu pengacara, sambil menyebut upaya para penyidik itu "ilegal."
Rabu, 15 Januari 2025
-
Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan itu ditahan pada Rabu (15/1/2025) pukul 10.33 pagi waktu setempat.
Rabu, 15 Januari 2025
-
Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) meerbitkan surat perintah untuk menangkap Yoon pada Rabu pagi sekira pukul 10.33 waktu setempat.
Rabu, 15 Januari 2025
-
Sementara di dunia hiburan, sejumlah selebritas terkenal mengungkapkan perubahan besar dalam kehidupan mereka yang menyita perhatian.
Selasa, 7 Januari 2025
-
"Surat perintah penangkapan dan penggeledahan untuk Presiden Yoon Suk Yeol, yang diminta oleh Markas Besar Investigasi Gabungan, telah dikeluarkan pag
Selasa, 31 Desember 2024
-
Kekisruhan parlemen Korea Selatan semakin membesar setelah Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Han Duck-Soo dimakzulkan.
Jumat, 27 Desember 2024
-
Jaksa Korea Selatan (Korsel) menetapkan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, menjadi tersangka buntut mengumumkan darurat militer
Selasa, 10 Desember 2024
-
Sebelumnya, Kim Yong-hyun sudah menyatakan pengunduran diri pada Selasa (3/12/2024) malam, tak lama setelah darurat militer dicabut.
Minggu, 8 Desember 2024
-
Aksi ini bertujuan menuntut Presiden Yoon Suk Yeol untuk mundur dari jabatannya setelah kontroversi terkait pengumuman darurat militer yang dicabut
Jumat, 6 Desember 2024
-
Tiga komandan militer Korea Selatan yang terlibat dalam upaya singkat penerapan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol resmi diberhentikan
Jumat, 6 Desember 2024
-
"Saya terjaga sepanjang malam, merasa sangat cemas bersama banyak orang lainnya, menunggu hingga semuanya kembali normal." Lanjut Gong Yoo.
Jumat, 6 Desember 2024
-
Jika penyelidikan menemukan bukti yang cukup, Yoon bisa menghadapi dakwaan serius yang melampaui batas-batas kekebalan seorang presiden.
Kamis, 5 Desember 2024
-
Dengan pencabutan ini, Yoon sekaligus mengumumkan penarikan seluruh pasukan militer yang dikerahkan ke kota-kota di Korea Selatan.
Rabu, 4 Desember 2024
-
Tetapi segera menjadi jelas bahwa hal itu tidak didorong oleh ancaman eksternal melainkan oleh masalah politiknya sendiri yang parah.
Rabu, 4 Desember 2024
-
Dengan pencabutan ini, Yoon sekaligus mengumumkan penarikan seluruh pasukan militer yang dikerahkan ke kota-kota di Korea Selatan.
Rabu, 4 Desember 2024
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved