Sosok Siska Lorensa, Asisten Vanessa Angel yang Selamat dari Kecelakaan Maut, Alami Cedera Otak
Dia adalah satu dari tiga orang yang selama dari kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, NGANJUK - Nama Siska Lorensa (21) kini jadi sorotan.
Dia adalah satu dari tiga orang yang selama dari kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah.
Siska adalah asisten rumah tangga (ART) Vanessa Angel yang berada di dalam mobil yang kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, Kamis (4/11/2021).
Di dalam mobil itu ditumpangi 5 orang.
Selain Siska, anak Vanessa Angel dan sopirnya ikut selamat.
Sementara Vanessa Angel dan suami Bibi Ardiansyah tewas seketika di lokasi kejadian.
Cedera otak ringan
Informasi yang dihimpun, Siska Lorensa mengalami cedera otak sedang dan masih dirawat di RS Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.
Kabar ini sudah diberitahukan ke pihak keluarganya di Kampung Padaraksa, RT 4/8, Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kepala Desa Nanggerang, Rachmat Wibowo, mengatakan kondisi terbaru warganya itu sudah dikabarkan langsung oleh keluarga Vanessa Angel kepada keluarga Siska yang hingga saat ini masih menunggu di Bandung Barat.
"Berdasarkan informasi dari pihak Vanessa Angel, alhamdulillah kondisi Siska sudah mendingan dan sadar. Tapi kalau masalah lukanya saya kurang tahu pasti," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (5/11/2021).
Rachmat mengatakan, pihak keluarga Vanessa Angel juga sudah siap mengakomodasi jika keluarga Siska ingin datang ke Jombang untuk menjenguk ke rumah sakit supaya bisa melihat kondisinya secara langsung.
"Sekarang masih komunikasi dengan pihak Vanessa Angel, cuma mereka hanya bisa mengakomodir dua orang dari keluarga, tapi pihak keluarganya belum siap karena pertimbangan jarak," kata Rachmat.
Untuk saat ini, kata Rachmat, pihak keluarga masih berunding untuk menentukan siapa yang akan berangkat ke Jombang untuk menjenguk Siska di rumah sakit meskipun kondisinya kini sudah membaik.
"Sekarang lagi dibicarakan dulu siapa saja dua orang yang akan berangkat ke rumah sakit. Kalau aparat pemerintah gak bisa karena mintanya hanya dua orang perwakilan keluarga," ucapnya.
