Berita Luar Negeri

China Gencar Bikin Bom Nuklir, AS Yakin Pada 2030 Mencapai 1000 Hulu Ledak Nuklir

Amerika Serikat semakin yakin bahwa China akan menjadi rival utamanya dalam hal kepemilikan hulu ledak nuklir

Editor: Muhammad Hadi
Foto Ilustrasi ledakan bom Nuklir 

China Gencar Bikin Bom Nuklir, AS Yakin Pada 2030 Mencapai 1000 Hulu Ledak Nuklir

SERAMBINEWS.COM - China terus membangun kekuatan militer supaya menjadi yang terkuat di dunia.

Bahkan negeri Tiongkok itu terus membuat berbagai persenjataan untuk tiga matra.

Bahkan laporan AS yang terbaru bahwa China diyakini terus memperbanyak bom nuklir dari tahun ke tahun.

Amerika Serikat semakin yakin bahwa China akan menjadi rival utamanya dalam hal kepemilikan hulu ledak nuklir.

China kini diprediksi akan memiliki hingga 1.000 hulu ledak nuklir pada tahun 2030 mendatang.

Baca juga: Rusia Sebar S-500, Bisa Cegat Rudal Balistik Antarbenua, Rudal Jelajah Hipersonik dan Pesawat Tempur

Laporan terbaru Pentagon, yang dirilis hari Rabu (3/11), dengan terbuka mengungkapkan bahwa perkembangan senjata nuklir China saat ini lebih cepat dari perkiraan.

Hal tersebut dianggap bisa segera mempersempit kesenjangan dengan Amerika Serikat.

Kapal induk milik AL China, Liaoning.
Kapal induk milik AL China, Liaoning. ((AFP/ANTHONY WALLACE))

 Dilansir dari Channel News Asia, Pentagon menduga China dapat memiliki 700 hulu ledak nuklir hingga tahun 2027, dan melonjak hingga 1.000 pada tahun 2030.

Jumlah itu diakui dua setengah kali lebih banyak dari yang diprediksi Pentagon tahun lalu.

Tahun lalu, Pentagon mengatakan China memiliki sekitar 200 hulu ledak yang dapat dikirim dan akan menggandakannya pada tahun 2030.

Dalam beberapa bulan terakhir, peneliti menerbitkan foto-foto satelit dari silo rudal nuklir baru di China barat.

Baca juga: Ini 8 Fokus Jenderal Andika Perkasa Jika Jadi Panglima TNI

"Republik Rakyat China berinvestasi pada, dan memperluas, jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara dan membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya," ungkap Pentagon.

Semua penilaian tersebut dituangkan dalam laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres tentang perkembangan militer China.

Pentagon juga mengatakan bahwa China sepertinya tidak akan berusaha meluncurkan serangan nuklir tanpa alasan kepada musuh yang juga memiliki senjata nuklir, termasuk Amerika Serikat.

Sebaliknya, China dinilai akan menyiapkan persenjataannya hanya untuk memperkuat kemampuan balasannya serta sebagai upaya pencegahan.

Baca juga: Rudal Pembunuh Kapal Induk Akan Ditembakkan Dalam Latihan Militer China, Begini Kemampuannya

Rival utama AS

Pentagon telah menyatakan China sebagai perhatian keamanan utamanya di masa depan.

Perhatian semakin tinggi setelah China berjanji untuk menjadikan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) miliknya sebagai pasukan kelas dunia pada tahun 2049.

Persaingan kedua negara ini semakin meningkatkan risiko pecahnya perang, terutama berkaitan dengan Taiwan, negara demokrasi yang didukung AS tapi masih dianggap China sebagai salah satu provinsinya.

Laporan terbaru Pentagon soal China juga menyebut modernisasi militer China yang cepat bertujuan agar pada tahun 2027 nanti China memiliki kemampuan untuk merebut kembali Taiwan, dengan tekanan atau kekuatan militer.

Baca juga: MoU Investasi Rp 7 Triliun UEA Batal Diteken, Bupati Aceh Singkil Mengaku Kecewa, Ini Penjelasannya

"Pada tahun 2027, China bertujuan untuk memiliki kemampuan untuk melawan militer AS di kawasan Indo-Pasifik, dan memaksa kepemimpinan Taiwan ke meja perundingan dengan persyaratan yang diajukan Beijing," tulis Pentagon.

Jenderal tinggi Pentagon pada hari Rabu juga memperingatkan bahwa kemajuan teknologi militer China yang menakjubkan, ditandai dengan uji coba rudal hipersonik, membuat dunia siap memasuki era peningkatan ketidakstabilan strategis.

"Kami menyadari salah satu perubahan terbesar dalam kekuatan geostrategis global yang telah disaksikan dunia. Dalam pandangan saya, kita harus mengutamakan perdamaian antara kekuatan besar," ungkap Jenderal Mark Milley dalam Forum Keamanan Aspen.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pentagon: Akan ada 1.000 hulu ledak nuklir di China pada 2030

Baca juga: Kapal Induk Baru Cina Bakal Diperkuat Jet Siluman FC-31, Cocok untuk Pertempuran dan Pemboman Udara

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved