Alhamdulillah, Sudah 3 Pekan Lebih Tak Ada Pasien Covid-19 di RSU Cut Meutia Aceh Utara

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dua ruangan untuk pelayanan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di RSU Cut Meutia Aceh Utara sudah hampir sebulan kosong atau tidak ada pasien Virus Corona.

Mulai kosongnya pasien corona itu diyakini karena dampak semakin meningkatnya warga dan petugas medis yang melakukan vaksinasi. 

Berdasarkan catatan Serambinews.com, ruangan ICU dan ruang isolasi RSU Cut Meutia Aceh Utara juga sempat pernah kosong pada akhir Desember 2020.

Namun, saat itu tidak berlangsung lama hanya sekitar sepekan saja. 

Namun, kekosongan kali ini sudah mencapai hampir sebulan, yaitu sudah terjadi mulai 10 Oktober 2021.

“Alhamdulillah, sudah lama RS kita tidak menerima pasien corona lagi dan mudah-mudahan tidak kasus lagi ke depannya. Ini karena semakin meningkatnya orang melakukan vaksinasi setiap harinya,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin, MKes kepada Serambinews.com, Senin (8/11/2021). 

Baca juga: Sudah Tiga Pekan, RSUCM Aceh Utara Nihil Pasien Covid-19

Namun demikian, lanjut Jalaluddin, pihaknya masih terus menyiagakan dua petugas dalam setiap ruangan untuk mengantisipasi masuknya pasien baru. 

Sedangkan petugas dan dokter yang selama ini bertugas dalam ruangan tersebut, sudah dialihkan untuk bertugas di ruangan yang lainnya guna melayani pasien. 

Karena itu, terang dia, masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk berobat ke RSU Cut Meutia.

Tapi tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dan mencuci tangan ketika hendak berobat. 

“Untuk stok alatnya masih cukup tersedia, kendati pasien sudah hampir sebulan kosong. Ini sebagai upaya mengantisipasi,” bebernya. 

 Menurut Humas RSU Cut Meutia ini, jumlah pasien yang sudah dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara sejak ditunjuk sebagai RS kedua di Aceh untuk penanganan pasien corona pada tahun 2020, mencapai 519 orang. 

Baca juga: Alhamdulillah, Sudah Empat Hari Lhokseumawe Zero Pasien Covid-19, Begini Datanya

Mayoritas pasien yang dirawat sebelumnya berasal dari Aceh Utara dan Lhokseumawe, serta dari kabupaten/kota lainnya. 

Dari jumlah itu, urai dia, pasien yang sudah sembuh mencapai 80 persen lebih. Sedangkan yang meninggal 119 orang.

Kemudian yang dirujuk ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh mencapai 5 orang, atas permintaan sendiri.

“Karena itu, warga yang mengalami penyakit lainnya dan butuh pertolongan medis, sudah dapat berobat kembali ke RS,” tukasnya.(*)