Berita Luar Negeri
Iran Gelar Latihan Militer Skala Besar, Libatkan Kapal Perang Hingga Sistem Rudal dan Radar
Iran mengadakan latihan militer laut, darat, dan udara skala besar, tak lama setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan Angkatan Laut AS
Iran Gelar Latihan Militer Skala Besar, Libatkan Kapal Perang Hingga Sistem Rudal dan Radar
SERAMBINEWS.COM -
Iran sepertinya ingin menunjukkan kekuatan militer kepada musuhnya.
Supaya para musuh Iran tidak harus memikirkan ulang bila ingin menyerang Negeri Para Mullah tersebut.
Iran selama ini cukup gencar menampilkan berbagai produk militer dalam negeri.
Bahkan Iran tidak menyerahkan untuk memperkuat persenjataannya meski mendapat sanksi dari Barat.
Iran mengadakan latihan militer laut, darat, dan udara skala besar, tak lama setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan Angkatan Laut AS terlibat konfrontasi di Laut Oman terkait penyitaan sebuah kapal tanker minyak.
Baca juga: China Gencar Bikin Bom Nuklir, AS Yakin Pada 2030 Mencapai 1000 Hulu Ledak Nuklir
Latihan militer itu berlangsung mulai Minggu (7/11/2021) pagi yang melibatkan tentara, kapal perang, kendaraan lapis baja, pesawat tempur berawak dan tak berawak, serta sistem rudal dan radar dalam kapasitas ofensif juga defensif.
Abdolrahim Mousavi, Panglima Tentara Iran, mengatakan kepada televisi Pemerintah Iran, latihan akan digelar di area seluas satu juta kilometer persegi di Timur Selat Hormuz, Laut Oman, dan bagian Utara Samudra Hindia.
Di darat, latihan akan diadakan di area Provinsi Sistan dan Balochistan juga Hormozgan di sekitar Pantai Makran.
“Karena kami menyadari bahwa musuh berusaha mengumpulkan informasi yang diperlukan setelah pasukan kami bergerak di daerah itu," kata Mousavi di Pangkalan Angkatan Laut Konarak.
Baca juga: Rusia Sebar S-500, Bisa Cegat Rudal Balistik Antarbenua, Rudal Jelajah Hipersonik dan Pesawat Tempur
"Mulai hari ini (7/11/2021), kami memperkuat upaya kami untuk memantau pergerakan musuh yang telah dimulai beberapa hari yang lalu,” ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera.
Mousavi menyebutkan, pada hari pertama latihan militer, kapal perang dan pasukan komando akan melakukan operasi untuk menembus pertahanan pantai musuh dari laut.
Sementara pasukan Iran dan sistem rudal juga radar bakal mensimulasikan pertahanan garis pantai.
TV Pemerintah Iran juga menayangkan cuplikan speedboat yang bermanuver di laut, tentara yang menaiki helikopter tempur, dan pasukan komando yang terjun payung dari pesawat untuk mendarat di area pantai.