Stok Vaksin di Bireuen Menipis

BIREUEN - Stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen terus menipis. Saat ini, sisa vaksin baik jenis Sinovac maupun Moderna di dinas tersebut sekitar 1.000 dosis. Infomasi itu disampaikan Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani, kepada Serambi, Sabtu (6/11/2021).

"Stok vaksin yang masih ada itu akan dikhususkan untuk vaksinasi menyambut Hari Pahlawan yang rencananya kita laksanakan di halaman pendopo Bupati Bireuen sampai 12 November mendatang,” ujarnya seraya menyatakan 1.000 dosis itu hanya cukup untuk beberapa hari ke depan.

Menurut informasi yang diterima pihaknya, sebut Irwan, stok vaksin di sebagian besar puskesmas di kabupaten tersebut juga sudah habis. “Karena itu, kami berharap Pemerintah Pusat melalui Dinkes Aceh segera mengirim vaksin tambahan ke Bireuen. Di beberapa puskemas memang masih ada stok vaksin, tapi jumlahnya untuk kebutuhan mereka saja tidak cukup,” jelas Kadiskes. 

Walau stok vaksin menipis, menurut dr Irwan, mayarakat yang ingin mengikuti vaksinasi dipersilakan datang ke gera vaksin di halaman pendopo Bupati Bireuen. “Vaksinasi  yang digelar Forkopimda Bireuen sejak beberapa hari lalu hingga kini masih melayani masyarakat seperti biasa,” pungkas dr Irwan A Gani.

Gelar rakor

Sehari sebelumnya, Jumat (5/11/2021) siang, Polres Bireuen bekerja sama dengan Pemkab setempat menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan vaksinasi di kabupaten itu. Informasi tersebut disampaikan Kasubbag Humas Polres Bireuen, Ipda Marzuki, melalui Paur Humas Bripka Safwan Rizal, kepada Serambi, Sabtu  (6/11/2021). 

Pertemuan di Oproom Kantor Bupati setempat itu dihadiri Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kabag Ops AKP Fadilah Aditya SIK. Sementara Bupati diwakili Sekdakab Ir Ibrahim Ahmad MSi. Hadir juga Kejari Bireuen, sejumlah kepala SKPK, serta seluruh camat dan kepala puskesmas.

Dalam pertemuan itu, Kapolres mengajak semua camat dan kepala Puskesmas untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga, kegiatan itu berjalan lancar dan target vaksinasi bisa tercapai . “Peran camat sangat penting agar masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi akan bersedia divaksin,” ungkap Kapolres. 

Lhokseumawe 9 Hari Tanpa Kasus Covid

Dalam 24 jam terakhir, tidak ada penambahan warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19. Ini menjadi hari kesembilan kota itu tanpa kasus tersebut. Kadis Kesehatan Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyebutkan, total warga kota itu yang terkonfirmasi Covid-19 sampai Minggu (7/11/2021) sebanyak 1.685 orang dan tidak ada penambahan dari data sehari sebelumnya.

Dari 1.685 orang tersebut, kata dr Said, 1.605 sudah dinyatakan sembuh dan 80 orang meninggal dunia. "Alhamdulilah, sudah sembilan hari tak ada warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19," ujarnya.

Meski demikian, Said tetap mengimbau masyarakat selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (protkes). "Terus gunakan masker bila berada di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, dan tetap menjaga jarak," ajak dr Said. (bah)