Telkomsel Luncurkan Fita, Aplikasi untuk Dorong Masyarakat Hidup Sehat

aplikasi kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
Foto Telkomsel
Telkomsel kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas portofolio bisnis di layanan digital dengan menghadirkan platform Fita, Rabu (10/11/2021). 

Laporan Mawaddatul Husna I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Telkomsel kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas portofolio bisnis di layanan digital dengan menghadirkan platform Fita.

Yakni aplikasi kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik. 

Dengan mendorong gerakan #SehatMakinNikmat, Fita menyuguhkan localized content seputar kesehatan, nutrisi, dan berbagai program olahraga yang telah dikurasi oleh certified coach. 

Fita juga menyuguhkan berbagai program kesehatan berkolaborasi dengan sejumlah health enthusiast, diantaranya Ade Rai, Melanie Putria dan Kemal Mochtar.

Aplikasi Fita kini juga telah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store secara gratis.

Baca juga: MPU Aceh Keluarkan Fatwa Terkait Praktek Rentenir

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, Rabu (10/11/2021) mengatakan, Telkomsel menghadirkan Fita dengan visi untuk dapat memberikan solusi Kesehatan berbasis health-tech di tengah masyarakat melalui inovasi dan teknologi. 

Saat ini, diperlukan peran aktif serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersinergi untuk hadir berdampingan bersama masyarakat Indonesia untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru, terutama di masa pandemi yang penuh tantangan dan masih berlangsung. 

"Kami berharap hadirnya Fita akan membantu masyarakat menerapkan hidup sehat melalui ragam konten berkualitas dengan akses solusi berteknologi terkini serta mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sehat," sebutnya.

Dikatakan, kedepannya, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel terus memperkuat konsistensi dalam menghadirkan lebih banyak peluang kemajuan bagi bangsa melalui solusi layanan berbasis digital yang sesuai dengan prinsip customer-centric di berbagai sektor lintas industri.

Kehadiran Fita sendiri didasari oleh fakta yang menyebutkan bahwa sebagai negara berkembang, Indonesia kerap dihadapi oleh berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kardiovaskular, diabetes, dan masyarakat yang masih terpaku pada pola hidup yang tidak sehat. 

Baca juga: Haji Uma Minta Kasus Dugaan Mesum Pejabat Kemenag Aceh Dilanjutkan, Akan Surati Menag RI

Dilansir dari Riskesdas tahun 2018, lebih dari 63 juta penduduk Indonesia menyandang Hipertensi, yang mana penyakit ini menjadi salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit lainnya.

Fakta lain mengemukakan, data dari Kementerian Kesehatan edisi Oktober 2020, Satgas COVID-19 menunjukkan bahwa dari 1488 pasien, 34,5 persen merupakan pasien penderita diabetes melitus.

Dalam kesempatan yang sama di peluncuran Fita, Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono menjelaskan, aplikasi kesehatan Telemedicine sudah mulai ramai dan diminati masyarakat.

Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk terhubung dengan layanan kesehatan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved