Sepak Bola
Polisi Prancis Cari Petunjuk Kasus Penyerangan Tim Putri PSG, Diduga Persaingan Antara Pemain
Polisi Prancis mencari petunjuk baru penyerang bintang tim putri Paris Saint-Germain (PSG), Kheira Hamraoui, Jumat (12/11/2021).
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Polisi Prancis mencari petunjuk baru penyerang bintang tim putri Paris Saint-Germain (PSG), Kheira Hamraoui, Jumat (12/11/2021).
Kheira Hamraoui melepaskan rekan setimnya di PSG dan saingannya Aminata Diallo dari tahanan setelah hampir 35 jam diinterogasi.
Diallo, yang ditangkap pada Rabu (10/11/2021) di rumahnya di dekat Paris, sedang mengemudikan Hamraoui pulang pekan lalu.
Gelandang bintang itu ditarik dari mobil oleh pria bertopeng dan dipukuli dengan batang logam.
Meski terlihat sebagai teman yang bersosialisasi, bahkan berlibur bersama, polisi telah memusatkan perhatian pada kemungkinan persaingan olahraga.
Selanjutnya, berujung pada kekerasan, yang dibantah Diallo saat berada dalam tahanan.
Seorang pria yang sudah dipenjara karena kasus penyerangan terpisah di kota tenggara Lyon, teman Diallo juga telah ditangkap.
Baca juga: Seorang Pendukung Marseille Dihukum Dua Tahun Penjara, Seusai Insiden di Markas PSG
Tetapi dia juga dibebaskan pada Kamis (11/11/2021) malam.
"Klub tetap berada di sisi para pemainnya untuk memungkinkan melewati masa sulit ini," kata PSG dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan membantu mereka menemukan ketenangan pikiran," jelasnya.
Media Prancis melaporkan Hamraoui telah membunyikan peringatan tentang Diallo.
Ketika dia mengajukan pengaduan polisi tentang serangan itu.
Terutama menyoroti rute yang tidak biasa yang diambil oleh rekan satu timnya dan kecepatan lambat kendaraan ketika para penyerang muncul.
Diallo (26) yang digambarkan kooperatif saat ditahan, menjelaskan dia mengemudi dengan lambat karena jalannya sempit, lapor surat kabar l'Equipe.
Kedua pemain itu absen dari pelatihan tim pada Jumat (12/11/2021) dan acara media yang dijadwalkan oleh tim dibatalkan.