Berita Lhokseumawe
Tim Pora Aceh Operasi Gabungan di Lhokseumawe, Pakai Tugboat Petakan Jalur Masuk Pengungsi Rohingya
Tepatnya melakukan pemetaan titik koordinat dan peta jalur masuknya pengungsi Rohingya di Lhokseumawe.
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Adapun tema rapat Tim PORA ini "Strategi dan Kebijakan Pengawasan Orang Asing dalam Masa New Normal dan Peran Stakeholder Terkait Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Rapat yang dibuka Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh, Sjahril ini diikuti pejabat struktural Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh.
Kemudian Kepala UPT Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh, pejabat Struktural Pemangku Tusi Intelijen dan Penindakan pada UPT Imigrasi di lingkungan Kemenkumham Aceh.
Selanjutnya Anggota Tim Pora Provinsi Aceh dan ASN pada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh.
Nah, dari rapat Tim Pora ini melahirkan dua rekomendasi.
Baca juga: VIDEO Pengungsi Rohingya Dipindahkan dari Lhokseumawe ke Medan, Tersisa Empat Orang
Pertama, Rapat Tim PORA ini harus dibuktikan dengan aksi nyata di lapangan (sharing informasi dan tukar menukar data serta penanganan permasalahan Orang Asing).
Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi orang asing berinvestasi di Aceh.
Sjahril meminta seluruh instansi yang tergabung dalam Anggota TIM Pora jangan ragu menindak orang asing yang melanggar.
Kedua, operasi gabungan ini perlu dilakukan agar terciptanya sinergitas dan koordinasi antar anggota Tim Pora Provinsi Aceh dan Tim Pora Kota Lhokseumawe.
Kemudian tercapainya pemetaan kerawanan terhadap pengungsi dan pencari suaka di wilayah Kantor Imigrasi Lhokseumawe.
"Seluruh biaya kegiatan operasi gabungan dibebankan pada DIPA Divisi Keimigrasian Aceh Tahun Anggaran 2021," sebut Sjahril. (*)