Berita Lhokseumawe

Tim Pora Aceh Operasi Gabungan di Lhokseumawe, Pakai Tugboat Petakan Jalur Masuk Pengungsi Rohingya

Tepatnya melakukan pemetaan titik koordinat dan peta jalur masuknya pengungsi Rohingya di Lhokseumawe. 

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim Pora Aceh Operasi Gabungan di Lhokseumawe, Pakai Tugboat Petakan Jalur Masuk Pengungsi Rohingya 

Tepatnya melakukan pemetaan titik koordinat dan peta jalur masuknya pengungsi Rohingya di Lhokseumawe

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Pengawasan Orang Asing atau Pora Aceh melakukan operasi gabungan dalam wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe.

Tepatnya melakukan pemetaan titik koordinat dan peta jalur masuknya pengungsi Rohingya di Lhokseumawe

Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (11/11/2021). 

Adapun yang terlibat dalam operasi gabungan belasan orang. 

Rinciannya sembilan orang dari Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh, dua dari Lanal Sabang.

Sisanya dari Intelkam Polda Aceh, Bea Cukai, dan Kesbangpol. 

Baca juga: VIDEO Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Divaksin Covid-19, Pemkab Dirikan Tenda Bermalam

Informasi ini disampaikan Kepala Divisi atau Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh, Sjachril SSos sebagaimana dikutip dalam siaran pers dikirim kepada Serambinews.com, Kamis (11/11/2021) malam.

Sjachril menyebutkan pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 09.30 Tim Opsgab bertolak dari Dermaga Kuta Blang, Lhokseumawe menggunakan tugboat Perta Arun Gas (PAG). 

"Tujuannya melaksanakan kegiatan pengawasan orang asing dan melakukan pemetaan titik koordinat dan peta jalur masuknya pengungsi Rohingya di Lhokseumawe

Pukul 13.00 WIB, tim kembali ke dermaga Kuta Blang dan melanjutkan kegiatan dengan menyusuri pantai tempat masuknya pengungsi Rohingya," kata Sjahril. 

Kemudian sekira pukul 15.30 WIB, tim melanjutkan kegiatan berupa pengarahan dan penguatan Bindalwasnis Bidang Inteldakim kepada seluruh jajaran Kanim Lhokseumawe. 

Baca juga: VIDEO 81 Pengungsi Rohingya Terdampar di Pulau Idaman Aceh Timur

Sjahril mengatakan kegiatan ini merupakan rekomendasi dari rapat Tim PORA Aceh 2021 yang digelar dua hari sebelumnya di Aula Bangsal Garuda Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh.

Rapat ini digelar pihak Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh. 

Adapun tema rapat Tim PORA ini "Strategi dan Kebijakan Pengawasan Orang Asing dalam Masa New Normal dan Peran Stakeholder Terkait Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Rapat yang dibuka Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh, Sjahril ini diikuti pejabat struktural Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh.

Kemudian Kepala UPT Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh, pejabat Struktural Pemangku Tusi Intelijen dan Penindakan pada UPT Imigrasi di lingkungan Kemenkumham Aceh.

Selanjutnya Anggota Tim Pora Provinsi Aceh dan ASN pada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh. 

Nah, dari rapat Tim Pora ini melahirkan dua rekomendasi. 

Baca juga: VIDEO Pengungsi Rohingya Dipindahkan dari Lhokseumawe ke Medan, Tersisa Empat Orang

Pertama, Rapat Tim PORA ini harus dibuktikan dengan aksi nyata di lapangan (sharing informasi dan tukar menukar data  serta penanganan permasalahan Orang Asing).

Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi orang asing berinvestasi di Aceh. 

Sjahril meminta seluruh instansi yang tergabung dalam Anggota TIM Pora jangan ragu menindak orang asing yang melanggar.

Kedua, operasi gabungan ini perlu dilakukan agar terciptanya sinergitas dan koordinasi antar anggota Tim Pora Provinsi Aceh dan Tim Pora Kota Lhokseumawe.

Kemudian tercapainya pemetaan kerawanan terhadap pengungsi dan pencari suaka di wilayah Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

"Seluruh biaya kegiatan operasi gabungan dibebankan pada DIPA Divisi Keimigrasian Aceh Tahun Anggaran 2021," sebut Sjahril. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved