Lifestyle

Tips dari Ahli Bagi yang Suka Tidur dengan Kipas Angin Agar Tak Berefek Buruk Bagi Kesehatan Tubuh

Untuk menjaga dari debu dan alergen lainnya, Horovitz merekomendasikan untuk menggunakan filter udara di kamar tidur.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
PIXABAY
Ilustrasi pakai kipas angin saat tidur 

Dilansir dari laman Sleep Advisor, ada beberapa permasalahan yang mungkin akan didapat bagi mereka yang tidur dengan menyalakan kipas angin.

Berikut diantaranya.

1. Memicu reaksi alergi

Saat kipas angin menggerakkan udara di sekitar ruangan, memungkinkan debu dan partikel lain masuk ke bagian sinus.

Bagi yang rentan terhadap alergi seperti asma, dan demam, ini bisa menimbulkan banyak masalah.

2. Udara jadi kering

Tiupan dari kipas angin dapat membuat udara ruangan jadi kering karena kehilangan kelembabannya.

Disamping itu, semburan udara yang konstan ke tubuh juga dapat menyebabkan kulit kering, meskipun lotion dan pelembab kulit dapat membantu mencegah hal ini.

Aliran udara konstan juga akan mengeringkan mata yang kemudian bisa berujung pada iritasi besar.

Ini perlu dipertimbangkan, terutama bagi beberapa orang yang memiliki gaya tidur dengan mata terbuka sebagian.

Begitu juga bagi yang tidur dengan mulut terbuka.

Ingat bahwa aliran udara berlebih berpotensi mengeringkan mulut dan tenggorokan.

Baca juga: Letak dan Posisi Pemasangan AC di Ruangan Agar Tidak Boros, Hindari 6 Tempat Berikut

3. Iritasi sinus

Aliran udara yang konstan juga cenderung mengeringkan saluran hidung.

Ini dapat mempengaruhi sinus.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved