Dikukuhkan Sebagai Guru Besar USK, Saiful Husin Raih Profesor Ilmu Manajemen dan Rekayasa Kontruksi

DR Ir Saiful Husin MT, dikukuhkan sebagai profesor oleh Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU ASEAN Eng pada Sidang Senat Terbuka Universitas

Editor: bakri
For Serambinews.com
Prof Dr Ir Saiful Husin MT berfoto bersama keluarga usai dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Syiah Kuala. 

Usia bukanlah ukuran untuk terus berkarya dan berbakti. Hal itu dibuktikan Dosen Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Ir Saiful Husin MT, yang berhasil meraih gelar profesor di bidang Ilmu Manajemen dan Rekayasa Kontruksi di usianya yang tak lagi muda.

DR Ir Saiful Husin MT, dikukuhkan sebagai profesor oleh Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU ASEAN Eng pada Sidang Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (12/11).

SK gelar profesor tersebut ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim di Jakarta pada 7 September 2021. Memang pencapaiannya untuk menyandang gelar guru besar USK penuh perjuangan dan lika-liku. Namun ia berhasil meraihnya pada usia 66 tahun, justru saat sudah memasuki masa pensiun.

Di  sela-sela kesibukannya mengajar sebagai dosen dan juga sejumlah aktivitas lainnya, Prof Saiful Husin tetap meluangkan waktunya untuk melakukan penelitian dan rutin menulis artikel ilmiah. Putra asal Aceh Utara ini berhasil mewujudkan cita-cita yang dia impikan sejak kecil karena ketekunan dalam menulis artikel ilmiah. Tercatat, ada puluhan artikel ilmiah yang telah terpublikasi.

"Sejak kecil saya memiliki cita-cita, agar kelak saya bisa meraih gelar profesor di bidang keilmuan yang saya tekuni. Sambil menjalani profesi saya sebagai dosen, saya tetap fokus mewujudkan cita-cita itu dengan melakukan penelitian dan karya ilmiah,” katanya.

Prof Saiful Husin bersyukur atas nikmat yang Allah berikan ini. Dia berharap, gelar profesor yang diraih tersebut bisa bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas nikmat ini, semoga bisa bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak," kata Prof Saiful Husin.

Ia punya cara tersendiri dalam mencapai gelar profesor ini. Meski umur tak muda lagi, ia tetap berusaha produktif. Setiap hari ia meluangkan waktu aktivitas menulis walaupun hanya sebentar. "Istiqamah, pelan-pelan Alhamdulillah sampai akhir," ujar Saiful Husin.

Prof Saiful Husin fokus melakukan studi berkelanjutan untuk memahami pola risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya di Aceh. Hasil analisis pola risiko yang dicermati memungkinkan pihak lain memprediksi kemunculan dan besarnya risiko yang akan ditimbulkan.

Lebih lanjut, Prof Saiful Husin juga merekomendasikan pengenalan risiko pelaksanaan proyek. Data-data yang diperoleh dari tahap pengenalan risiko ini akan menjadi dasar pijakan untuk melakukan mitigasi sejak dini terhadap berbagai risiko yang berpotensi muncul pada saat pelaksanaan proyek.

“Pada akhirnya, kajian yang dilakukan oleh Prof Saiful Husin akan membantu para pembuat kebijakan untuk menentukan kebijakan pelaksanaan proyek konstruksi baik di Aceh, maupun di Indonesia,” kata Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal.

Dikatakan Rektor, USK berharap guru besar yang dikukuhkan kemarin, bisa terus memberikan berkreasi dan berinovasi demi kepentingan bersama. Setiap inovasi yang dihasilkan bukan hanya akan mendongkrak nama USK di pentas keilmuan dunia, tetapi juga akan membenahi angka indeks inovasi global negara Indonesia.

Saiful Husin dikenal sebagai sosok teladan sejak masa kecil. Lahir di Lhokseumawe, 1 Januari 1955 dari pasangan M Husin H Syam (alm) dan Asiah (alm). Saiful, begitu orang orang memangilnya, mulai pendidikan di SDN 1 Lhokseumawe, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Lhokseumawe, SMAN1 Lhokseumawe dan selesai pada 1973. Saat SMA ia mulai aktif, dengan menjadi Ketua OSIS.

Selepas sekolah, ia diterima sebagai mahasiswa Prodi Teknik Sipil USK Angkatan 1975. Sosok Saiful yang suka kegiatan organisasi, membuatnya terlibat pada organisasi Badan Permusyawaratan Mahasiswa dan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik.

Ia menyelesaikan S1 dengan Gelar Insiyur Teknik pada 16 Agustus 1985. Tak butuh waktu lama, dua tahun berselang, Saiful Husin menjadi dosen tetap di USK. Di tengah kesibukan sebagai dosen, ia meraih magister Teknik Manajemen dan Rekayasa Kontruksi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993.

Selepas magister, ia terus memperdalam ilmunya dengan belajar hingga ke Jepang. Seiring perjalanan waktu ia pun dipercayakan untuk beberapa jabatan, mulai Pembantu Dekan III Fakultas Teknik USK (1990-1992), Direktur Program Eksensi Fakultas Teknik USK (1996-2005), Kepala Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Kontruksi USK (1996-2005), Direktur Program D3 USK (1998-1999).

Meski sudah menduduk sejumlah jabatan dan menghasilkan banyak karya, Saiful Husin terus belajar, pada 2019 lalu, ia menyelesaikan gelar doktor di Fakultas Teknik USK. Capaian Prof Dr Saiful Husin di usia senja itu tentu merupakan buah manis dari perjalanan akademiknya yang panjang. Di usia senja, ia kini memiliki NIDN khusus sebagai dosen di Fakultas Teknik USK.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved