Ruas Jalan Sanggeu Berlumpur Akibat Sering Dilintasi Truk Hingga Galian Pipa PDAM

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sering dilintasi damp truck angkut pasir hingga aktivtas galian pipa PDAM menyebabkan ruas jalan Sanggeu, Kecamatan Pidie berlumpur

Jalan Sanggeu menghubungkan Grong-Grong hingga Reubee, Kecamatan Delima telah sepuluh tahun rusak parah.

Warga tidak tahan lagi dengan kondisi jalan yang berdebu saat musim kemarau dan berlumpur saat musim penghujan.

"Dua hari lalu warga memprotes ruas jalan Sanggeu rusak dengan menanam batang pisang di badan jalan," kata Keuchik Ketapang Sanggeu, Safrizal, kepada Serambinews.com, Sabtu (13/11/2021).

Ia menjelaskan, jalan tersebut sekitar sepuluh tahun rusak parah. Kerusakan diperparah dengan mondar mandir dump truck angkut pasir dan melintas di jalan Sanggeu.

Baca juga: PMI Bina Palang Merah Remaja, Bupati Aceh Singkil Ajak Kaum Muda Jadi Relawan Kemanusian

Kecuali itu, penggalian pipa PDAM yang dilakukan di badan jalan Sanggeu menyebabkan kerusakan jalan bertambah parah. Jalan rusak itu pangjangnya sekitar 1 kiometer.

Sebab, timbunan galian pipa menyebabkan jalan berlumpur saat hujan ketika dilintasi dump truck maupun kendaraan lainnya.

" Pemkab Pidie seharusnya memperbaiki jalan Sanggeu. Warga mengancam akan memblokir dengan menanam pohon pisang," jelasnya.

Baca juga: VIDEO Asyrafi Ambia, Pemain Sepakbola Pra Pora Aceh Tamiang Ditikam di Langsa

Ia menambahkan, jalan Sanggeu tercatat jalur padat kendaraan sehingga hampir saban hari banyak kendaraan yang melintas.

Bahkan, sebut Safrizal, saat digelar razia polisi di ruas jalan nasional atau di kawasan Kecamatan Grong-Grong, kendaraan roda empat dan roda dua berdesakan melintas melalui jalan Sanggeu.

" Jalan Sanggeu itu memang jalur pada kendaraan karena tembus Kecamatan Grong-Grong, Delima, Indrajaya dan Padang Tiji," ujarnya. (*)