Internasional
Arab Saudi Tangkap 15.000 Orang, Langgar Izin Tempat Tinggal, Kerja dan Perbatasan
Aparatur keamanan Arab Saudi menangkap hampir 15.000 orang dalam satu minggu terakhir ini. Mereka terbukti melanggar izin tempat tinggal, pekerjaan,
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Aparatur keamanan Arab Saudi menangkap hampir 15.000 orang dalam satu minggu terakhir ini.
Mereka terbukti melanggar izin tempat tinggal, pekerjaan, dan keamanan perbatasan.
Selama periode 4 hingga 10 November 2021, total 7.511 penangkapan dilakukan karena pelanggaran kependudukan.
Dimana, 5.872 orang ditahan karena berupaya menyeberang perbatasan secara ilegal.
Sebanyak 1.549 orang lainnya terkait masalah ketenagakerjaan, seperti dilansir ArabNews, Minggu (14/11/2021).
Temuan laporan tersebut menunjukkan, 353 orang yang ditangkap mencoba menyeberangi perbatasan ke Kerajaan.
Baca juga: Arab Saudi Percepat Mega Proyek, Mekkah Menjadi Kota Ikonik
Dari jumlah itu, sebanyak 66 persen warga Yaman, 32 persen Ethiopia, dan 2 persen berkebangsaan lain.
Sebanyak 34 orang lainnya ditangkap saat mencoba menyeberang ke negara tetangga.
Kemudian, 12 orang ditahan karena terlibat dalam pengangkutan dan penyembunyian pekerja ilegal.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegaskan siapa pun yang membantu orang masuk secara ilegal ke Kerajaan dapat dihukum 15 tahun penjara.
Termasuk denda 1 juta Riyal, sekitar Rp 3,78 miliar dan kendaraan serta harta benda tersangka disita.(*)
Baca juga: Para Profesional Asing di Arab Saudi Dapat Kewarganegaraan Kerajaan