Ganjar Pranowo

Ganjar: Alhamdulillah, Sistem Digitalisasi RS di Jateng Berkali-kali Juara Nasional

Rumah sakit kita memang kami tantang untuk terus melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat........

Editor: IKL
For Serambinews.com

Ganjar: Alhamdulillah, Sistem Digitalisasi RS di Jateng Berkali-kali Juara Nasional

SERAMBINEWS.COM, SEMARANG - Anggota Komite III DPD RI mengapresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jawa Tengah.

Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni mengatakan, sistem digitalisasi rumah sakit ini sangat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.

Menurut Sylviana, mereka datang untuk melakukan pengawasan terkait layanan rumah sakit di Jateng.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Marah-marah ke Pelatih, Asa Portugal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2022 Tertunda

"Kami datang untuk menanyakan pengelolaan rumah sakit di Jateng bagaimana. Apakah sistem digitalisasi sudah berjalan.

Dan ternyata, sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng sudah berjalan dan manajemen kesehatan di Jateng sudah baik," kata Sylviana, saat memimpin anggota DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (15/11).

Ia mengatakan, sistem digitalisasi rumah sakit sangat penting untuk memberikan kemudahan pada masyarakat. Masyarakat yang akan berobat, katanya, tidak perlu repot dan kebingungan mengakses fasilitas kesehatan yang ada.

Sistem Digitalisasi RS di Jateng Berkali-kali Juara Nasional

"Misalnya kalau ada tempat tidur kosong, mereka tahu di mana. Dokter yang praktik siapa, rujukannya ke mana, bagaimana BPJS nya. Semua informasi itu sudah terekam dengan baik di sini," jelasnya.

Menurutnya, kunjungan itu sekaligus menjadi cara perbandingan dengan daerah lain. Sebab, Komite III DPD RI berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

"Jadi teman-teman ini akan membawa ke masing-masing dapilnya. Kalau ada hal-hal yang baik di Jateng ini, pasti akan kami bawa ke daerah kita masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Peringati HKN di Pantai

Baca juga: Kasus Pembakaran Rumah Wartawan, Polda Aceh Periksa Istri Korban Sebagai Saksi

Selain soal pengawasan layanan rumah sakit, kata Sylviana, kedatangan mereka untuk meninjau terkait layanan vaksinasi.

Ia mengatakan akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan terkait capaian vaksinasi di Jateng yang baru 60 persen.

"Tentu kami akan tanyakan ke Kemenkes, kenapa vaksinasi di Jateng masih belum selesai. Padahal untuk beberapa kota di Jateng, sudah beberapa yang mencapai 100 persen. Akan kami tindaklanjuti nanti ke pusat," ujarnya.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan Pre-Order Paket Bundling iPhone 13

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam paparannya menerangkan, Jawa Tengah memiliki total 320 rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Selain itu, di Jateng juga terdapat 36 rumah sakit khusus lain milik swasta.

"Terkait digitalisasi, kami sudah melakukan itu. Rumah sakit kita memang kami tantang untuk terus melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat. Dan alhamdulillah, berkali-kali sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng menjadi juara nasional," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved