Replanting
Garda Bangsa Sebut Antikritik dan Baperan, Ini Kata Kadis Pertanian Aceh Jaya
Menurutnya, Kadis Pertanian sendiri juga tidak memahami konteks yang disampaikan Apkasindo hingga respons yang ditunjukkan lari dari subtansi yang dis
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya T Reza Fahlevi dinilai tidak siap dikritik atau antikritik.
Hal itu disampaikan Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Aceh Jaya Mauly Harisman dalam keterangan pers yang diterima Serambinews.com
Pernyataan itu diutarakan menyikapi sikap Kadis Pertanian Aceh Jaya atas respons kritikan yang disampaikan oleh Apsakindo kabupaten itu tentang mempertahankan hasil audit Kejati Aceh terkait program replanting di kabupaten itu.
"Belakangan ini, Apsakindo Aceh Jaya melalui siaran persnya mempertanyakan hasil Audit Kejati terhadap program Replanting di Aceh dan sudah direspons langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya," ungkapnya.
"Kita justru heran dengan respons yang ditunjukkan oleh Kadis Pertanian Aceh Jaya, yang mana respons Kadis justru menunjukkan dirinya tidak siap dikritisi dan sangat jauh dari substansi yang dipertanyakan," tandasnya.
Baca juga: DKPP Tentukan Nasib Komisioner KIP Aceh Terkait Penghentian Tahapan Pilkada 2022
Menurutnya, Kadis Pertanian sendiri juga tidak memahami konteks yang disampaikan Apkasindo hingga respons yang ditunjukkan lari dari subtansi yang disampaikan.
“Harusnya Pak Kadis memahami konteks apa yang dipertanyakan, justru, kritikan seperti ini bagian dari pengawalan dan pengawasan," tambahnya.
Pun demikian, dirinya juga mengapresiasi sikap respons cepat yang ditujukan oleh Kadis Pertanian Aceh Jaya itu.
Pun demikian, seharusnya respon yang diberikan berlandaskan pada konteks dan substansi dari apa yang dikritisi jangan sampai emosinal apalagi baper (bawa perasaan).
Baca juga: Teuku Wisnu Dipuji Ustaz Yusuf Mansur, Kepergok Baca Al-Quran Saat Menunggu Akad Nikah Ria Ricis
"Toh pihaknya juga mengakui pernah dipanggil Kejati terkait pelaksanaan program replanting di Aceh Jaya. Harusnya ini yang disampaikan ke Publik sejauh mana sudah hasil audit tersebut," cetusnya.
“Kalau pejabat sudah sangat sensitif terhadap kritikan, maka asa akan sebuah pembaharuan selesailah sudah," tutupnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Aceh Jaya T Reza Fahlevi yang dikonfirmasi Serambinews.com, membantah tudingan dirinya anti kritik dan Baperan.
Baca juga: Menyandang Status Sebagai Istri Teuku Ryan, Ria Ricis Malah Panggil Suami dengan Sebutan Ini
"Kita engga ada anti kritik, dan saya juga tidak Baperan," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika pihaknya sendiri selalu membuka ruang kepada seluruh pihak terutama Apkasindo untuk diskusi terkait replanting di Aceh Jaya.
"Kita tidak marah-marah lo saat menyampaikan itu, dan juga seharusnya ketua Apkasindo itu mengeluarkan pernyataan yang menyejukkan bukan yang memperkeruh suasana," tandasnya.
"Kita membuka ruang diskusi tapi jangan membuat gaduh dan fitnah lah," tutupnya.(*)