Berita Kutaraja
Pemerintah Sudah Siapkan Skema Pelaksanaan Ibadah Haji 2022
"Kita pada prinsipnya terus melakukan persiapan seperti biasa seolah-olah haji ada dan kuotanya 100 persen dan semuanya kita sudah siapkan," katanya.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasubdit Dokumen Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemeng RI, Nasrullah Jasam mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan skema pelaksanaan haji 2022, meskipun belum ada keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.
Pernyataan itu disampaikan saat menjadi pembicara pada acara “Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) Tahun 2021” yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh di Aula Grand Permata Hati, Banda Aceh, Senin (15/11/2021).
Kegiatan ini diikuti Kepala Kankemenag kabupaten/kota, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag kabupaten/kota, pimpinan ormas Islam, perbankan mitra keuangan haji, dan Ikatan Persaudaraan Haji Aceh.
"Kita sudah mulai dan sebetulnya kita sudah punya basis di 2020 dan 2021. Kita pada prinsipnya terus melakukan persiapan seperti biasa seolah-olah haji ada dan kuotanya 100 persen dan semuanya kita sudah siapkan," kata Nasrullah.
"Termasuk gelang identitas yang kita buat tahun 2020, sampai sekarang masih ada dan belum kita tulis tahunnya, menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi, termasuk persiapan lainnya," tambah dia.
Sementara itu, Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Emir Rio Krishna berharap, kabar hoaks menyangkut dengan pembatalan keberangkatan ibadah haji tidak lagi terjadi.
Baca juga: Arab Saudi Syaratkan Jamaah Haji dan Umrah Luar Negeri Mendaftar di Platform Quddum
"Jika terjadi hoaks atau berita bohong, ada baiknya kita tabayyun karena memforward berita juga ada dosanya dan itu jariyah (beruntun)," ungkap Emir.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg menyampaikan, pandemi telah menyebabkan pembatalan keberangkatan haji dalam dua tahun terakhir.
Meskipun begitu, terang Iqbal, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dan menyusun skema pelaksanaan haji untuk tahun berikutnya.
"Sudah dua tahun, kita tidak bisa memberangkatkan jamaah haji. Kalau kondisi ini terus berlanjut maka antrian akan semakin bertambah,” tukasnya.
“Maka kita berdoa kepada Allah semoga pandemi selesai dan pelaksanaan ibadah haji bisa dilaksanakan tahun depan," ucap Iqbal.
Baca juga: Dorong Percepatan Persiapan Ibadah Haji dan Umrah 1443 H, Kemenag Pastikan Prosesnya Profesional
Selama ini, lanjut Iqbal, ketika info batalnya keberangkatan ibadah haji diumumkan, Kemenag Aceh terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mendapatkan informasi yang valid untuk menjawab informasi hoaks yang beredar di media sosial.(*)