98 Petenis Aceh Bersaing di Pra-PORA

BANDA ACEH - Sebanyak 98 petenis putra dan putri utusan 16 kabupaten/kota dipastikan mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) III cabang olahraga tenis lapangan. Perebutan tiket menuju PORA 2022 di Pidie akan digelar di Banda Aceh, 21-27 November 2021.

16 kabupaten/kota yang akan mengirimkan atlet untuk bersaing di arena Pra-PORA yaitu Aceh Timur, Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Barat, Bireuen, Langsa, Banda Aceh, Aceh Tengah, Aceh Utara, Simeulue, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Sabang, Lhokseumawe, dan Aceh Singkil.

Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengprov Pelti) Aceh, Budi Kafrawi yang didampingi Sekretaris Umum, Heri Laksana kepada Serambi, menjelaskan, pada Pra-PORA itu mempertandingkan nomor beregu, tunggal, ganda, kategori putra dan putri. “Bagi peringkat 1-7 masing-masing nomor dan kategori lolos ke PORA XIV/2022 di Pidie,” ungkap Budi Kafrawi kepada Serambi, Senin (15/11/2021).

Kafrawi menyebutkan, pada saat PORA akan mempertandingkan tujuh nomor, yaitu beregu, tunggal, ganda, kategori putra - putra dan nomor ganda campuran. "Semua nomor yang dipertandingkan merujuk aturan dari pengurus pusat (PP) Pelti dan nomor yang dipertandingkan di PON," katanya.

Disebutkannya, untuk pelaksanaan Pra-PORA akan menggunakan lapangan tenis Stadion Harapan Bangsa, Jasdam Neusu dan dua lapangan cadangan yaitu lapangan indoor Lambung, dan indoor Jasdam Neusu. "Pengprov Pelti Aceh mengucapkan terima kasih kepada KONI Aceh yang telah mensuport pelaksanaan Pra-PORA III/2021, semoga dapat berjalan lancar dan sukses," ujarnya.

Di kesempatan tersebut ia juga mengutarakan, seorang wasit Aceh, Fatwa Morgana berhasil memimpin pertandingan pada PON XX/2021 Papua. Dijelaskannya, pemanggilan wasit untuk pertandingan di PON juga melalui seleksi ketat dan memiliki pengalaman memimpin even nasional dan internasional.

Budi Kafrawi menambahkan, Pengprov Pelti Aceh sudah menyelesaikan verifikasi atlet yang ikut Pra-PORA. Sebanyak 16 kabupaten/kota yang dapat mengikuti Pra-PORA dengan 98 atlet dan 42 pelatih/oficial. “Hasil verifikasi Pengprov Pelti Aceh sudah dipublikasi ke semua peserta. Ini untuk menghindari kecurangan atlet yang akan turun bertanding,” sebutnya.(rel/ran)