Berita Banda Aceh
Pembahasan KUA-PPAS Belum Selesai, Banggar dan TAPA Konsultasi ke Kemendagri, Ada Apa?
Sementara dari TAPA hadir Kepala BPKA Azhari dan Kabid Program dan Pendanaan Pembangunan Bappeda M Ikhsan.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
Sementara dari TAPA hadir Kepala BPKA Azhari dan Kabid Program dan Pendanaan Pembangunan Bappeda M Ikhsan.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Anggaran (Banggar) DPRA dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) melakukan pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Pertemuan tersebut dalam rangka konsultasi beberapa hal terkait pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022 yang saat ini sedang berlangsung di DPRA.
Dari DPRA hadir pimpinan dan anggota Banggar, Dahlan Jamaluddin, Dalimi, Safaruddin, Azhar Abdurrahman, Samsul Bahri Ben Amiren (Tiyong), M Rizal Falevi Kirani dan HT Ibrahim.
Sementara dari TAPA hadir Kepala BPKA Azhari dan Kabid Program dan Pendanaan Pembangunan Bappeda M Ikhsan.
Mereka diterima oleh Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Dr Bahri di ruang kerjanya.
Wakil Ketua DPRA, Safaruddin yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan sedang berada di Jakarta untuk bertemu pihak Kemendagri.
Baca juga: Sempat Diblokir Jalan Masuk, Pegawai Kantor Cabang Disdik Wilayah Abdya Bersihkan Tanah Timbun
Baca juga: VIDEO - Wapres Maruf Amin: Tingkat Vaksinasi Covid-19 di Aceh Masih Rendah
Namun ia belum menjelaskan poin apa saja yang dibahas bersama Kemendagri. "Nanti saya telepon kembali," kata politikus Partai Gerindra ini.
Sementara Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan pembahasan KUA-PPAS 2022 telah berlangsung sejak 10 November 2021 lalu, sampai saat ini pembahasan berjalan lancar.
Ia mengaku, antara Banggar dan TAPA terdapat perbedaan pandangan terkait beberapa hal berkenaan penggunaan anggaran dalam program yang diusulkan.
"Perbedaan persepsi terkait anggaran antara eksekutif dan legeslatif dapat diselesaikan secara baik dan komprehensif. Tapi secara umum tidak ada persoalan," katanya.
Konsultasi ke Kemendagri, menurut MTA, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mewujudkan APBA yang baik dan berkualitas.
"Dengan digelarnya rapat konsultasi tersebut semakin memperkokoh kesepahaman persepsi eksekutif dan legeslatif dalam hal mewujudkan APBA yang lebih baik," tambahnya.
Pembahasan ini, sambung dia, masih terus berproses dan diharapkan terus berlangsung dengan baik, sesuai jadwal dan aturan perundang-undangan.
"Kita juga mengharapkan berbagai masukan dari semua pihak, baik lembaga maupun personal demi mewujudkan pembahasan yang baik dan tepat waktu," demikian Muhammad MTA.(*)
Baca juga: Sempat Diblokir Jalan Masuk, Pegawai Kantor Cabang Disdik Wilayah Abdya Bersihkan Tanah Timbun