Sepak Bola
Presiden FIFA Akan Bentuk Panel Wasit Afrika, Mantan Wasit Akui Ada Fulus Hadiah Mewah
Presiden FIFA Gianni Infantino akan membentuk panel wasit Afrika yang dibiayai oleh badan pengatur sepak bola dunia itu.
SERAMBINEWS.COM, ZURICH - Presiden FIFA Gianni Infantino akan membentuk panel wasit Afrika yang dibiayai oleh badan pengatur sepak bola dunia itu.
Dia telah mengatakan kepada pejabat Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), ingin membentuk panel wasit Afrika.
"Mereka akan berdiri atau jatuh pada penampilan mereka," tegasnya.
"Penonton di Afrika harus yakin, mereka akan selalu menyaksikan wasit yang tidak memihak."
Namun, belum ada langkah membuat panel untuk menangani pertandingan Piala Dunia, Piala Bangsa-Bangsa, dan kompetisi klub CAF.
Baca juga: Presiden Bayern Munich Herbet Hainer Tolak Ide Piala Dunia Dua Tahunan FIFA
Seorang pensiunan wasit internasional Afrika, yang berbicara kepada AFP pada Selasa (16/11/2021) dengan syarat anonim, mengatakan:
"Akomodasi mewah dan hadiah telah ditawarkan kepadanya secara teratur untuk penugasan hasil pertandingan."
"Anda diperlakukan seperti bintang pop sejak Anda menginjakkan kaki di suatu negara."
"Tetapi jika hasilnya bertentangan dengan tuan rumah, mereka akan memusuhi Anda dengan sangat cepat."
Perselisihan penalti Ghana membayangi empat kualifikasi pada Senin (15/11/2021) yang melibatkan negara-negara yang sudah tersingkir dari kompetisi.
Mereka akan mengisi lima tempat yang disediakan untuk Afrika di Piala Dunia Qatar 2022.
Baca juga: FIFA dan UEFA, Keserakahan Vs Lebih Banyak Keserakahan
Kenya menyelesaikan jadwal dengan mengalahkan sesama Afrika timur, Rwanda 2-1 di Nairobi.
Michael Olunga dan Richard Odada mencetak gol lebih awal untuk tuan rumah dan Olivier Niyonzima memperkecil ketertinggalan.
Victorien Adebayor mencetak hattrick saat Niger mengalahkan Djibouti 7-2 di Niamey.
Gol telat Euloge Placca membuat Togo menang 1-0 atas Namibia di Soweto dan Guinea-Bissau dan Sudan bermain imbang 0-0 di Marrakech.
Tuan rumah Namibia dan Guinea-Bissau harus bermain di tempat netral karena mereka tidak memiliki stadion berstandar internasional.(*)
Baca juga: Presiden Bayern Munich Herbet Hainer Tolak Ide Piala Dunia Dua Tahunan FIFA