Ustaz Farid Okbah, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad Ditetapkan Sebagai Tersangka

Diketahui, ketiga terduga teroris tersebut adalah Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al-Hamad.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter
Ustadz Farid Okbah 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menetapkan tiga teroris Jamaah Islamiah (JI) yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, sebagai tersangka.

Diketahui, ketiga terduga teroris tersebut adalah Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al-Hamad.

Ketiganya ditetapkan tersangka usai diduga terlibat kelompok teroris JI.

"Sudah (ditetapkan tersangka)," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021). 

Dijelaskan Aswin, Ahmad Zain An-Najah diduga merupakan Dewan Syuro Jamaah Islamiah (JI) dan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat BM Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA).

Diketahui, LAZ ABA merupakan yayasan yang terafiliasi teroris Jamaah Islamiah (JI). Yayasan ini bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat.

Lalu, Ustaz Anung Al-Hamat diduga tergabung dalam sayap organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI). Selain itu, dia merupakan pengurus JI yang bertugas mengawasi anggota.

Berikutnya, Ustaz Farid Ahmad Okbah adalah tim sepuh atau dewan syuro Jamaah Islamiah (JI).

Lalu, dia juga diduga merupakan anggota dewan syari'ah Lembaga Amil Zakat BM Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA). 

  
"FAO sekitar tahun 2018 memberikan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk Perisai Nusantara Esa," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI membenarkan tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang ustaz bernama Ahmad Farid Okbah di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.

Selain Ustaz Farid, penyidik Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya di Bekasi.

Mereka adalah Ahmad Zain An-Najah yang diduga merupakan anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan seorang Ustaz Anung Al-Hamat.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan informasi tersebut.

Ketiganya ditangkap oleh tim Densus 88 pada Selasa pagi tadi.

"Ya, benar," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Profil Ustaz Ahmad Zain An-Najah yang Ditangkap Densus 88, Doktor Syariah Lulusan Al Azhar Mesir

Baca juga: Sosok Ustaz Farid Okbah yang Ditangkap Densus 88, Tokoh Pendiri MIUMI dan Pakar Syiah

Waketum MUI Anwar Abbas Kaget Ada Anggotanya Ditangkap Densus 88

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku kaget mendengar kabar Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan seorang Ustaz bernama Anung Al-Hamat ditangkap oleh Anggota Densus 88.

Dia mempertanyakan tindakan apa yang telah dibuat Farid dan dua orang lainnya.

"Sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan, tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88," kata Anwar dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/11/2021).

Anwar pun meminta agar Polri bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik.

"Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik Presiden Jokowi. Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi," katanya.

Anwar berpendapat jika tak ada penjelasan dari Polri,  pemerintahan Jokowi bakal dianggap oleh sebagian elemen  masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

"Tapi betulkah Presiden Jokowi yang telah memerintahkan penangkapan ini ? Saya terus terang tidak yakin dan tidak percaya. Saya tidak yakin presiden jokowi akan memerintahkan hal itu," katanya.

"Untuk itu, saya meminta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penangkapan ini supaya juga menjaga nama baik Pak Jokowi sebagai presiden agar beliau bisa bekerja dengan tenang untuk mengatasi masalah-masalah yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa ini dan jangan beliau diganggu serta  terganggu oleh hal-hal yang seperti ini," katanya.

Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan Densus 88 melihat ada orang yang tindakannya  dicurigai berpotensi  mengarah kepada terorisme, maka sebaiknya Densus 88 menemui mereka terlebih dahulu.

 
 "Lalu memberikan peringatan dan penjelasan-penjelasan kepada yang bersangkutan  dengan baik sehingga mereka  akan mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga mereka tidak perlu ditangkap seperti sekarang ini," ujarnya.

Dia juga  berharap Densus 88  bisa mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan dilakukannya supaya tidak berimbas kepada nama baik Presiden kita.

"Kalau sekarang saya lihat sumpah serapah keluar, tetapi yang disumpah serapahi itu bukanlah Densus 88, tapi Presiden Jokowi yang merupakan pemimpin dari pemerintahan yang berkuasa saat ini," tandasnya.

Baca juga: Pria Tukang Sayur Ditahan, Pacari Siswi SMP dan Setubuhi Korban Lima Kali hingga Hamil

Baca juga: Zulkifli Hasan Jenguk Fahan Hamid di Rumahnya, Tokoh PAN Aceh Itu Tertimpa Musibah Kecelakaan

Baca juga: Profil Ustaz Ahmad Zain An-Najah yang Ditangkap Densus 88, Doktor Syariah Lulusan Al Azhar Mesir

Tribunnews.com: Ustaz Farid Okbah, Ustaz Zain An-Najah, Anung Al-Hamad Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Terorisme

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved