Pemblokiran Jalan

Komisi D DPRK Abdya Minta Kadisdik Aceh Turun Tangan Terkait Pemblokiran Jalan

Menurut Ihsan, mungkin langkah yang dilakukan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim untuk menghindari konflik yang berkepanjangan, antara pegawai Cabdisdik deng

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
IST
Petugas polisi melihat blokade jalan di Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (8/3/2018). Foto ini tidak terkait dengan berita di atas 

Laporan Rahmat Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Komisi DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Ihsan Jufri menyesalkan pemblokiran jalan menuju Kantor Cabang Dinas Pendidikan Perwakilan Abdya.

Hal tersebut merespons adanya pemblokiran jalan dengan tanah urug dan mobil truk reo Satpol PP dan WH Abdya di badan jalan menuju pintu masuk kantor Cabdisdik Abdya yang dilakukan oleh Pemkab Abdya, Selasa (16/11/2021).

“Tentu pemblokiran ini terjadi ada sebabnya, namun hal seperti ini janganlah terjadi,” ujar Ketua Komisi D DPRK Abdya Ihsan Jufri kepada Serambinews.com.

Menurut Ihsan, mungkin langkah yang dilakukan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim untuk menghindari konflik yang berkepanjangan, antara pegawai Cabdisdik dengan PNS Pemkab Abdya.

Baca juga: VIDEO Melihat Jembatan Terpanjang di Barat Selatan Aceh, Menjadi Ikon Kebanggaan Kuala Bubon

“Maksud Pak Bupati Akmal itu sebuah langkah yang bijak, menjaga agar PNS Pemkab dan PNS Provinsi Aceh tidak terjadi pertikaian dan bentrok,” cetus anggota DPRK yang membidangi pendidikan tersebut.

Namun, lanjutnya, persoalan itu tidak bisa dibiarkan, apalagi Bupati Akmal sudah mengungkap apa penyebab pemblokiran jalan itu dilakukan, sehingga kepala dinas provinsi Aceh harus segera turun tangan untuk menyelesaikan pucuk persoalan.

“Ini kan jelas, penyebabnya ada oknum pegawai Cabdisdik yang dinilai arogan oleh Pak Bupati, maka panggil pegawai itu, beri sanksi tegas. Setelah itu, cari solusi bersama agar persoalan ini tuntas dan berlarut-larut,” tegasnya.

Karena, tambahnya, jika persoalan itu dibiarkan, maka akan menghambat kegiatan administrasi pendidikan di Abdya.

Baca juga: VIDEO Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu Guru dengan Batu Koral di Aceh Barat

“Karena, yang rugi itu masyarakat kita juga, maka sudah sepatutnya Pak Kadis Pendidikan Aceh harus turun tangan,” pintanya.

Selain itu, ia berharap cabang dinas dengan pemerintah, eksekutif ataupun legislatif selalu berkordinasi, bersinergi, dan kerja sama agar keharmonisan selalu terjaga untuk kebaikan pendidikan di bumo breuh sigupai.

“Ini penting, agar tidak berdampak buruk terhadap anak didik kita,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved