Segini Harta Kekayaan Andika Perkasa, Panglima TNI Baru yang Akan Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini

Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki bangunan seluas 76 m2 di Australia dengan nilai Rp. 1.500.000.000.

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik Panglima TNI terbaru yakni Jenderal Andika Perkasa hari ini Rabu (17/11/2021) di Istana Negara, Jakarta.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan pelantikan akan dilakukan pada pukul 13.30 WIB.

Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TnNIHadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Proses Fit and Proper Test yang dijalani Jenderal TNI Andika Perkasa pun berjalan mulus di DPR RI dan namanya pun disetujui dalam rapat Paripurna DPR RI pada Senin (8/11/2021).

Posisi KSAD akan diisi oleh Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca juga: Jokowi Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Melantik Dudung sebagai KSAD dan Puluhan Dubes RI

Baca juga: Letjen TNI Dudung Abdurachman Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika, Dulu Loper Koran

Harta Kekayaan Jenderal TNI Andika Perkasa

Sebagai TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa berkewajiban melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terakhir, Dudung melaporkan harta kekayaannya pada 20 Juni 2021, yang merupakan laporan khusus saat awal menjabat sebagai KASAD.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, ia memiliki total harta sebanyak Rp. 179.996.172.019 (Rp 179,9 Miliar).

Andika juga memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Kota Sleman dan Kota Bogor.

Bahkan, ia memiliki bangunan seluas 76 m2 di Australia dengan nilai Rp. 1.500.000.000.

Baca juga: DPR Setuju Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Begini Penampakan Rumah dan Kekayaan

Berikut rincian lengkapnya

PENGUMUMAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
(Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 20 Juni 2021/Khusus - Awal Menjabat)

DATA HARTA