Uang Koin Rupiah Seberat 33,4 Gram Terbuat dari Emas
Namun, tahukah Anda jika Bank Indonesia (BI) sempat mengeluarkan uang koin yang terbuat dari emas seberat 33,437 gram?
SERAMBINEWS.COM - Tahukah Anda bahwa Bank Indonesia (BI) ternyata pernah mengeluarkan uang koin terbuat dari emas?
Jangan sampai Anda tak perhatikan uang koin emas ini kalau ternyata punya.
Uang koin rupiah kembali menjadi topik yang dicari masyarakat.
Baru-baru ini tren mengubah uang koin menjadi cincin viral di media soisal.
Para pengubah uang koin menjadi cincin beralasan uang logam memiliki warna seperti emas.
Namun, tahukah Anda jika Bank Indonesia (BI) sempat mengeluarkan uang koin yang terbuat dari emas seberat 33,437 gram?
Uang logam tersebut merupakan uang koin khusus yang dikeluarkan dengan tema Seri Cagar Alam pada tahun 1974.
Memiliki nilai Rp100.000, uang koin dari emas ini memiliki gambar komodo yang menjadi pusat perhatiannya. Uang koin rupiah khusus ini terbuat dari emas dengan kadar 900/1000.
Penjelasan Bank Indonesia
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan dalam pernyataannya di Kompas.com, Agustus 2021 silam membenarkan uang dari bahan emas ini.
Uang bergambar komodo dengan nilai Rp100.000 itu dicetak pada tahun 1974.
"Uang Rupiah Khusus ini diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus. Kami pernah menerbitkan beberapa Uang Rupiah Khusus," ujar Junanto saat itu.
Namun, pada 30 Agustus 2021 kemarin, Bank Indonesia secara resmi mencabut uang rupiah khusus itu.
Bagi yang memiliki uang tersebut dan menukarkannya bisa dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia (Jakarta) atau Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri.

Daftar Uang Koin yang Terbuat dari Emas
Belakangan, uang koin memang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Karena beberapa uang koin dengan nominal Rp500 bergambar melati atau koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga yang sangat fantastis.
Malah sempat ada yang menjual satu buah koin puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
Nah, bagi Anda yang penasaran uang logam atau uang koin terbuat dari emas, apakah memang benar-benar ada?
Uang dari emas ini diedarkan oleh Bank Indonesia alias BI tapi kini ditarik lagi dan dihargai sesuai nilai yang tertera di uang.
Adapun uang logam terbuat dari emas itu dengan nominal Rp750.000.
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, uang tersebut merupakan uang yang dikeluarkan untuk memperingati perjuangan angkatan 45.
Untuk rilis uang ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan Dewan Harian Nasional Penggerak Pembina Potensi Angkatan '45.
Termasuk uang rupiah khusus atau URK, uang ini dikeluarkan sebanyak 3 pecahan dengan bahan dasar emas yakni:
- Uang Rp750.000 berbahan emas
- Uang Rp250.000 berbahan emas
- Uang Rp125.000 berbahan emas
Berbahan Emas
Uang dengan nominal Rp750.000 disebut sebagai uang koin termahal nomor dua di Indonesia.
Berbahan dasar emas, tampak belakang uang ini yakni lambang negara berupa Garuda Indonesia dengan semboyan Bhinnekka Tunggal Ika, tahun 1990, dan teks Bank Indonesia.
Sementara pada bagian depan tampak lambang Angkatan '45 dengan lambang negara Garuda Indonesia yang dikelilingi oleh padi dan kapas.
Tercantum pula nominal uang koin tersebut yang tertulis '750000 RUPIAH'.
Ini Uang Koin Lain yang Siap Dibeli Jutaan oleh Kolektor

Uang koin semakin diburu oleh para kolektor. Koin yang diburu makin beragam, mulai dari yang yang masih beredar hingga sudah tak diedarkan.
Baru-baru ini seorang kolektor menyatakan ingin membeli uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit dengan harga mahal.
Kolektor itu mencari uang koin bergambar kelapa sawit yang memiliki salah cetak pada bentuknya.
"Pertama tulisan Bank Indonesia-nya terhapus. Kedua bagian putihnya menutupi bagian yang kuning," jelas kolektor tersebut dikutip dari motorplus-online.com, Rabu (10/11/2021).
Uang logam tersebut juga unik karena memiliki dua jenis logam dalam satu koin yakni berwarna putih dan kuning keemasan.
Selain uang koin Rp1.000 kelapa sawit, kolektor rupanya juga mencari uang koin Rp100 yang bergambar rumah gadang keluaran tahun 1973.
Harganya terbilang mahal. Dalam laporan Tribunnews, Kamis (11/11) kolektor siap membayar Rp1 juta per kepingnya.
Namun, kolektor mensyaratkan uang koin tersebut haruslah memiliki salah cetak seperti teksnya yang terlalu tebal.
"Koin ini bisa mahal yang pertama karena koin ini salah cetak. Kedua, koin ini sudah bersertifikat bisa mencapai satu jutaan per keping," jelas kolektor dalam YouTube Info Uang.
Apabila uang tersebut belum memiliki sertifikat, maka harganya bisa turun hingga setengahnya saja.
Baca juga: Sebagian Kawasan di Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari Kedepan, Cek Data BMKG
Baca juga: Sudah Enam Titik Tanggul Sungai Jebol di Aceh Utara, Lima Belum Diperbaiki
Baca juga: Viral Sophia Urista Nekat Kencingi Wajah Pria di Atas Panggung, Aksinya Tuai Kecaman
Kompastv: Uang Koin Rupiah Seberat 33,4 Gram Terbuat dari Emas, Bank Indonesia Beri Penjelasan