Istri Tewas Dibacok Suami, Pelaku Emosi Korban Tolak Ajakan Hubungan Badan hingga Sering Cekcok

Motif diketahui selama menderes AS mengingat perbuatan HR yang menolak untuk berhubungan intim.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di perladangan karet, Dusun Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu telah terungkap. 

Dua luka bacok pada jari tangan kanan bagian luar dan satu luka bacok pada telapak tangan kanan.

Baca juga: Suami Bunuh Istri, Tusuk Istrinya di Perut dan Leher, Pelaku Tuduh Korban Selingkuh

Baca juga: Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Saat Tidur, Pelaku Pukul Kepala Korban dengan Tabung Gas 3 Kg

Kronologis kejadiannya, pada Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB korban dan pelaku berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor ke ladang (sekitar 5 km dari rumah).

Sesampai di ladang, AS menderes karet dan HR membersihkan rerumputan memakai parang.

Sekitar pukul 11.00 WIB AS meminta parang yang digunakan HR.

Tak lama, AS mendorong dada HR sampai terjatuh.

Terjadi keributan saat itu. HR saat itu coba menghalau pukulan dari AS.

Namun, AS memegang tangan kiri HR kemudian dengan posisi menunduk langsung menghujani luka bacokan ke bagian leher sebanyak 3 kali.

Sempat juga HR menangkis dengan tangan kanannya tapi tak terbendung.

Lalu, AS menunggu HR sampai meninggal akibat luka itu selama 10 menit.

Setelah menghembuskan nafas terakhir, tubuh HR ditutupi potongan rumput yang berada di sekitar.

AS pun membuang parang ke arah bawah jurang.

"Kemudian pelaku kendarai sepeda motor pulang ke rumah dan ganti baju. Lalu keluar dan bersembunyi," sebutnya.

Motif diketahui selama menderes AS mengingat perbuatan HR yang menolak untuk berhubungan intim.

Selain itu juga sering cekcok urusan rumah tangga.

Ada pula omongan HR yang mengatakan ingin meninggalkan AS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved