Internasional

Mesir Mulai Bangun Kembali Jalur Gaza yang Hancur Dibombardir Israel

Pemerintah Mesir terus melakukan pembangunan kembali Jalur Gaza, Palestin yang hancur dirudal jet tempur Israel.

Editor: M Nur Pakar
AFP/MOHAMMED ABED
Pekerja dan alat berat asal Mesir membangun kembali jalan yang hancur di Jalur Gaza, Palestina. 

SERAMBINEWS.COM, KOTA GAZA - Pemerintah Mesir terus melakukan pembangunan kembali Jalur Gaza, Palestin yang hancur dirudal jet tempur Israel.

Dilaporkan, poster Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dipasang situs di Jalur Gaza.

Di mana para pekerja dan buldoser bekerja keras untuk membangun kembali bangunan yang hancur.

Dilansir AP, Minggu (21/11/2021), setelah bertahun-tahun hilang, Mesir membuat kehadirannya kembali terasa di kantong Palestina itu.

Muncul sebagai dermawan utama setelah pertempuran terakhir antara Hamas dan Israel pada Mei 2021.

Dalam minggu-minggu kekerasan mematikan, sejumlah pekerja Mesir melintasi perbatasan untuk membangun jalan pantai di kota utara Beit Lahya di Jalur Gaza.

"Instruksi presiden untuk membangun kembali Jalur Gaza," kata seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca juga: Inggris Akan Jadikan Penguasa Jalur Gaza, Hamas Sebagai Organisasi Teroris

"Kami berjumlah sekitar 70 insinyur, pegawai negeri, pengemudi truk, mekanik dan pekerja," jelasna.

Dia mengaku sangat senang dapat membantu Palestina.

Selama konflik 11 hari yang meletus antara Israel dan faksi-faksi Islam bersenjata di Gaza Mei lalu, Mesir bekerja di belakang layar untuk menengahi gencatan senjata.

Kairo juga menjanjikan paket $500 juta untuk merekonstruksi daerah yang berbatasan dengan Israel dan Mesir.

Hubungan antara Kairo dan Hamas sebuah cabang dari kelompok veteran oposisi Islam Mesir Ikhwanul Muslimin telah memburuk.

Terutama setelah penggulingan militer 2013 mendiang presiden Mohamed Morsi, juga dari Ikhwanul.

"Pemandangan para pekerja Mesir membangun kembali Gaza tak terduga dan tak terbayangkan", kata ekonom Palestina Omar Shaban.

"Mesir dan Hamas bukanlah teman, tetapi mereka memiliki kepentingan yang sama," jelasnya di kantornya di Al-Rimal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved