Andika dan Yudo Naik Mobil Golf Bersama, Panglima TNI Kunjungi Mabes AL
Andika menyebut Yudo yang paling menguasai hal-hal terkait militer laut. Sehingga dia meminta penjelasan dari Yudo.
Selain pembenahan internal, Andika juga menjadikan pembelian alutsista sebagai salah satu fokus kerjanya. Meski sudah ada rencana strategis (renstra) 2024, pembelian alutsista tetap harus disesuaikan dengan anggaran yang ada dan efektivitas penggunaannya.
"Pembangunan ini kita mengikuti kemampuan pemerintah, karena kalau saya perhatikan sejak tahun 2000, itulah average pertahun anggaran yang bisa diberikan pemerintah masih di bawah 1% GDP," jelas Andika.
Menurutnya, pembelian alutsista harus realistis dengan anggaran yang tersedia. Sebab, pemerintah juga punya banyak tugas pembangunan lain. "Itu adalah kemampuan yang realistis karena pemerintah punya tanggung jawab selain sektor pertahanan," tambahnya.
Untuk itu, Andika ingin ada penentuan kembali alutsista disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang realistis. Dengan begitu, pembelian diharapkan efektif dan membawa dampak positif bagi pertahanan negara.
"Jadi kita pasti bisa membeli (alutsista) yang lebih efektif dengan biaya yang kita punya. Itulah yang maksimal bisa kita dapatkan (sesuai) dari uangnya, nominalnya," jelas Andika.
Dia tidak khawatir dengan segala keterbatasan alutsista ini. Sebab untuk mempertahankan negara, alutsista bukan satu-satunya faktor penentu.
"Kekuatan pertahanan keamanan nasional tidak hanya ditentukan oleh alutsista, tapi ada variabel-variabel lain yang juga akan membantu keamanan nasional kita," ucapnya.(tribun network/git/dod)