Sepak Bola

Dua Menteri Prancis Akan Temui Petinggi dan Federasi Sepak Bola, Pelemparan Botol ke Dimitri Payet

Menteri Dalam Negeri dan Olahraga Prancis akan bertemu petinggi sepak bola pada Selasa (23/11/2021). Keduanya, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin da

Editor: M Nur Pakar
AFP/PHILIPPE DESMAZES
Pemain Marseille Dimitri Payet (kiri) terkena lemparan botol air minum yang dibuang dari tribun penonton saat pertandingan Ligue 1 melawan Lyon. Minggu (21/11/2021) malam. 

SERAMBINEWS.COM, PARIS - Menteri Dalam Negeri dan Olahraga Prancis akan bertemu petinggi sepak bola pada Selasa (23/11/2021).

Keduanya, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dan Menteri Olahraga Roxana Maracineanu.

Hal itu untuk menanggapi pertandingan Marseille lawan Lyon Ligue 1 dibatalkan setelah kepala Dimitri Payet terkena lemparan botol air minum.

Kapten Marseille itu membutuhkan perawatan setelah terkena lemparan di bagian kepala saat bersiap mengambil tendangan sudut pada menit kelima pertandingan.

Pertandingan Minggu (21/11/2021) di stadion Parc OL Lyon, mendorong kedua tim untuk kembali ke ruang ganti.

Baca juga: Pemain Marseille Dilempari Botol Air Minum, Pertandingan DIhentikan Dua Jam dan Pelaku Ditangkap

Kedua menteri itu akan bertemu dengan perwakilan liga sepak bola Prancis dan federasi sepak bola Prancis untuk melihat apa yang harus dilakukan.

Insiden terbaru di musim Ligue 1 itu diguncang oleh pelemparan botol air minum oleh penonton.

Seorang individu ditangkap dan ditahan setelah diidentifikasi oleh kamera keamanan stadion setelah insiden Payet, kata polisi kepada AFP.

Payet juga terkena botol selama pertandingan di Nice pada Agustus 2021.

Dia telah dicemooh oleh pendukung Lyon saat melakukan pemanasan sebelum kick-off.

Nice kehilangan satu poin setelah insiden dengan Marseille.

Kemudian diperintahkan untuk memainkan pertandingan kandang berikutnya secara tertutup.

Baca juga: Seorang Pendukung Marseille Dihukum Dua Tahun Penjara, Seusai Insiden di Markas PSG

Ada masalah selama pertandingan bulan lalu dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Pertandingan antara Nice dan Marseille dihentikan pada 15 menit sisa pertandingan.

Lalu, diulang secara keseluruhan dua bulan kemudian di tempat netral di Troyes dan tanpa penggemar.

Nice juga diperintahkan memainkan tiga pertandingan secara tertutup.

Lens mendapat hukuman serupa menyusul invasi lapangan selama derby utara bulan September 2021 melawan Lille.(*)

Baca juga: Lionel Messi Jadi Sorotan, Kembali Gagal Cetak Gol di Ligue 1 Melawan Marseille

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved