Sepak Bola
Inggris Perpanjang Kontrak Gareth Southgate Hingga 2024
Inggris memperpanjang kontrak manajer timnas Gareth Southgate hingga 2024. Dia telah memimpin Timnas Inggris sampai final Euro 2020, walau gagal
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Inggris memperpanjang kontrak manajer timnas Gareth Southgate hingga 2024.
Dia telah memimpin Timnas Inggris sampai final Euro 2020, walau gagal meraih gelar usai dikalahkan Italia.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengumumkan perpanjangan kontrak pada Senin (22/11/2021).
Southgate, yang juga mendalangi perjalanan ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia, telah mengubah timnya menjadi pesaing serius di turnamen besar.
Karena, beberapa tahun sebelumnya, Timnas Inggris tidak berhasil menore prestasi.
Dilansir AFP, dalam beberapa pekan terakhir ini, pria berusia 51 tahun itu akan menandatangani kontrak baru.
Baca juga: Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate Masih Mempertimbangkan Memprotes Catatan HAM Qatar
Dimana, kontraknya akan berakhir setelah Piala Dunia Qatar 2022, sehingga harus diperpanjang.
"FA dengan senang hati mengonfirmasi Gareth Southgate dan asisten Steve Holland menandatangani kontrak baru hingga Desember 2024," kata FA.
Southgate, yang menandai lima tahun bertugas pada akhir bulan ini, telah mengawasi periode kemajuan positif.
Dia membimbing Inggris ke semifinal Piala Dunia FIFA dan tempat ketiga Liga Bangsa-Bangsa UEFA.
Dia juga mengamankan hasil terbaik dalam 55 tahun dengan final UEFA Euro musim panas ini.
Kesepakatan baru berarti bos Inggris akan mengawasi kualifikasi untuk Euro 2024, yang diadakan di Jerman.
"Saya senang Steve dan saya dapat memperpanjang masa tinggal kami dalam peran masing-masing," kata mantan bos Middlesbrough itu.
"Ini tetap merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk memimpin tim ini," jelas Southgate.
“Kami memiliki peluang besar di depan," tambahnya.
"Saya tahu mereka dan para penggemar bersemangat tentang apa yang bisa dicapai skuat ini di masa depan,” ujarnya.
Southgate, mantan bek internasional Inggris, mengambil alih Inggris pada tahun 2016.
Baca juga: Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate Khawatirkan Piala Dunia Dua Tahun Tidak Gemerlap Lagi
Setelah Sam Allardyce dipecat, walau hanya satu pertandingan setelah sengatan surat kabar Inggris yang dikenal sangat kritis.
Beberapa bulan sebelumnya, Inggris asuhan Roy Hodgson mengalami penghinaan di Euro 2016, tersingkir di tangan tim kecil Islandia di babak 16 besar.
Southgate membawa tim mudanya ke semifinal di Piala Dunia di Rusia, di mana mereka kalah 2-1 dari Kroasia di perpanjangan waktu.
Timnya, menggabungkan bakat menyerang yang menarik dengan basis pertahanan yang solid.
Sehingga, nyaris mengakhiri kekeringan trofi di Euro 2020, tetapi kalah dari Italia melalui adu penalti di Wembley.
Inggris membukukan tempat di Piala Dunia Qatar 2022, usai mengalahkan San Marino 10-0 pekan lalu untuk memuncaki grup.
Harapan tinggi Inggris, satu-satunya kemenangan turnamen besar di Piala Dunia 1966.
Diharapkan, dapat diulangi lagi pada tantangan yang tinggi di Piala Dunia Qatar 2022.
Apalagi, didukung sejumlah pemain muda yang sekarang memiliki pengalaman berharga.
Baca juga: Pelatih Timnas Inggris Southgate Senang dengan Penampilan Luar Biasa Phil Foden
Tantangan mereka berpotensi diperumit dengan kurangnya waktu persiapan.
Liga Premier mengumumkan bulan ini akan menghentikan sementara musim setelah akhir pekan 12-13 November 2021.
Namun, Southgate tidak mengharapkan memainkan pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia Qatar 2022.(*)