Breaking News

Lima Rumah dan 1 Kios Terbakar

Sebanyak lima rumah dan satu kios di Dusun Mane, Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen

Editor: hasyim
FOTO:SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Korban kebakaran membersihkan puing rumah dan kios di Dusun Mane, Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen, yang terbakar pada Sabtu (20/11/2021). Pemkab Bireuen melalui BPBD dan Dinsos setempat menyerahkan bantuan masa panik kepada para korban, kemarin (insert). 

* Ada Suara Letusan Sebelum Api Membesar

BIREUEN - Sebanyak lima rumah dan satu kios di Dusun Mane, Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen, Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 18.35 WIB, ludes terbakar. Akibatnya, tujuh keluarga (20 jiwa) penghuninya untuk sementara harus tinggal di tenda yang dibangun oleh Dinas Sosial dan Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen di lokasi rumah yang terbakar tersebut.

Menurut saksi, Rendi Riski (21), warga setempat, sesaat sebelum terjadi kebakaran, ia mendengar suara letusan dari dalam salah rumah yang terbakar tersebut. Saat itu, pemilik rumah Cut Fatmawati sedang tidak berada di tempat dan rumah tersebut dalam keadaan kosong. Tidak lama kemudian, Rendi melihat api mulai membesar dari atap rumah itu. Lalu, ia berteriak minta tolong dan kemudian memberitahukannya ke Polsek setempat.

Puluhan warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan  peralatan seadanya. Namun, api terus membesar dan kemudian menjalar ke rumah lain. Mendapat laporan dari warga tentang musibah itu, anggota Polsek Juli dan Koramil 05/Juli langsung menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bireuen.

Sekitar pukul 18.50 WIB, empat mobil Damkar Bireuen dan dua unit dari Pos Kutablang tiba di lokasi dan kemudian langsung melakukan pemadaman. Anggota Polsek dan Koramil Juli, petugas BPBD Bireuen, dan warga setempat ikut membantu pemadaman api.

“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, lima rumah dan satu kios yang berada di pinggir Jalan Bireuen-Takengon, sudah habis terbakar,” jelas Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kasubbag Humas, Ipda Marzuki, melalui Paur Humas Bripka Safwan Rizal kepada Serambi, Sabtu (20/11/2021) malam. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih. Menyangkut penyebab kebakaran, Kapolres mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab, saat kejadian korban sedang tidak berada di rumah. “Namun, dugaan sementara kebakaran itu akibat ledakan tabung gas atau korsleting listrik di dalam salah satu rumah tersebut. Kasus kebakaran ini sudah ditangani Sat Reskrim Polres Bireuen untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkap AKBP Mike Hardy Wirapraja.

Terpisah, Kadis Sosial Bireuen, Bob Miswar SSTP MSi, melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal SSos, menyebutakn, rumah yang terbakar masing-masing milik A Gani Ilyas (80) yang selama ini ditempati anaknya Mahyeddin (50) bersama keluarga, Anzirah (70), Cut Fatmawati (58), rumah Maskur (41) yang ditempati Ririn Purwanti (28) dan Sofia (24), serta Faisal (41). Sedangkan kios kelontong yang dilalap api milik Ririn Purwanti.

Pemkab Bireuen Salur Bantuan Masa Panik

Pemkab Bireuen melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Minggu (21/11/2021) pagi, menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Dusun Mane, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen. Sementara Direktur PT Takabeya Perkasa Group, H Mukhlis AMd SH, mengantar bantuan beberapa saat setelah kejadian atau sekitar pukul 22.00 WIB.

Bantuan yang disalurkan oleh ketiga lembaga itu berupa beras, mi instan, telur, gula, minyak goreng, air mineral, selimut, sajadah, beberapa jenis barang lainnya. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban para korban kebakaran,” harap Mukhlis.

Kepala BPBD Bireuen, Afwadi BA mengatakan, pemberian bantuan itu sebagai bentuk perhatian Pemkab Bireuen kepada korban kebakaran. Kadis Sosial Bireuen, Bob Miswar SSTP MSi, melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal SSos mengatakan, bantuan yang disalurkan pihaknya diperkirakan cukup untuk tujuh hari ke depan. (yus)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved