Berita Bener Meriah

Jalan Tertimbun Longsor, Satu Desa di Bener Meriah Masih Terisolir, Begini Kondisinya

Kampung yang masih terisolir itu adalah Kampung Pantan Kemuning, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Alat berat membersihkan material longsor di badan jalan Tunyang-Cekal, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Selasa (23/11/2021). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bener Meriah pada Senin (22/11/2021) kemarin, mengakibatkan sejumlah lokasi dilanda bencana tanah longsor.

Akibatnya, hingga kini satu kampung atau desa di kabupaten tersebut dilaporkan masih terisolir.

Kampung yang masih terisolir itu adalah Kampung Pantan Kemuning, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.

Di kampung tersebut mendiami sebanyak 220 Kepala Keluarga (KK).

Akses menuju Kampung Pantan Kemuning hingga kini masih lumpuh total akibat badan jalan tertimbun tanah longsor.

Di lokasi itu, ada empat titik badan jalan yang tertimbun tanah longsor dan yang sudah dibersihkan baru dua titik.

Baca juga: Tidak Ada Rambu di Lintas Bireuen-Takengon, Pengendara Nyaris Terjun ke Jalan Longsor

Masyarakat di sana, dilaporkan hingga kini masih terkurung.

Sedangkan jalan alternatif dari kampung itu ke Aceh Tengah juga terputus akibat jembatan rusak yang terjadi sejak lama.

Selain di lokasi itu, tanah longsor juga menimbun badan jalan menuju Kampung Tunyang-Cekal, Kecamatan Timang Gajah.

Masyarakat di sana yang berjumlah sebanyak 412 Kepala Keluarga (KK) juga sempat terisolir beberapa jam akibat bencana longsor itu.

Akses jalan ke Tunyang-Cekal, ada tiga lokasi yang tertimbun tanah longsor.

Kemudian juga, satu rumah warga di Kampung Tunyang ikut terimbas lumpur tanah longsor.

Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Tangani Jalan Longsor, Ini Lokasi Terjadi Kemacetan Hingga 1 Km

Jalan itu baru bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat pada Selasa (23/11/2021) siang sekira pukul 14.00 WIB, setelah dibersihkan menggunakan alat berat.

Pantauan Serambinews.com, Selasa (23/11/2021) pagi, Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi bersama Danki Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Iptu Tri Andiana, Danramil Timang Gajah, Camat, dan personel TNI/Polri, serta masyarakat ikut berjibaku membersihkan material longsor di badan jalan maupun rumah warga.

"Akses jalan Tunyang-Cekal selesai kita bersihkan pada pukul 14.00 WIB, dan langsung bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat," ujar Safriadi.

Ia melanjutkan, setelah material longsor dibersihkan mengunakan alat berat, kemudian badan jalan juga disiram pakai mobil pemadam kebakaran.

"Kita menurunkan 1 unit alat berat dan dua mobil damkar untuk membersihkan material longsor," bebernya.

Menurut Safriadi, setelah membersihkan material longsor di jalan Tunyang-Cekal, kemudian dilanjutkan ke lokasi jalan Tunyang-Pantan Kemuning.

Baca juga: VIDEO Jalan Lintas Meulaboh-Tutut-Geumpang Rusak Parah, Badan Jalan Longsor Bisa Langsung ke Jurang

"Di lokasi ini, baru dua titik yang sudah kita bersihkan, tinggal dua titik lagi yang akan dilanjutkan besok pagi," ungkapnya.

Safriadi juga membenarkan, saat ini masyarakat di Kampung Pantan Kemuning masih terisolir akibat tidak ada akses jalan lain.

Selain di Kecamatan Timang Gajah, bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah yaitu di Kampung Pantan Bayur.

"Di sini juga ada tiga titik tanah longsor dan sudah dibersihkan menggunakan alat berat milik PUPK Bener Meriah," pungkas Safriadi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved