Fakta Baru Ibu Muda Tewas Diracun Abang Ipar di Klaten, Ternyata Pelaku Incar Satu Keluarga Korban
"Tersangka menaruh racun ke minuman atau susu anak korban, itupun masih kita lakukan pendalaman," ucap Guruh, kepada TribunSolo.com, Selasa (23/11/202
SERAMBINEWS.COM - Fakta baru kasus pembunuhan ibu muda di Klaten, Jawa Tengah terungkap.
Ternyata pelaku mengincar satu keluarga korban.
Sebab, pelaku juga menaruh racun di susu anak korban.
Kendati demikian, pelaku masih bersikeras mengaku menyasar suami korban.
Fakta itu didapat setelah polisi melakukan rekontruksi di lokasi kejadian.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, selain tersangka menaruh racun di botol air, juga menyiramkan ke susu anak korban.
"Tersangka menaruh racun ke minuman atau susu anak korban, itupun masih kita lakukan pendalaman," ucap Guruh, kepada TribunSolo.com, Selasa (23/11/2021).
Guruh mengatakan, pihaknya melakukan reka adegan sebanyak 40 adegan.
Dia menuturkan dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 13 saksi.
Saksi-saksi yang dimaksud terdiri dari saksi keluarga, saksi ahli, hingga saksi toko dimana tersangka membeli racun tersebut.
"Tersangka tetap kekeh aksinya hanya menyasar ke suami korban namun dengan fakta-fakta yang kita dapat, kita akan mendapatkan kesimpulan dari reka adegan Ini," tutur Guruh.
Guruh mengatakan reka adegan ini dilakukan untuk menyingkrongkan keterangan tersangka dan keterangan saksi.
Dia menuturkan setelah dilakukan reka adegan nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan hasil reka adegan ini akan diteliti pihak kejaksaan.
"Dari fakta-fakta dari penyelidikan, penyidikan, barang bukti dan keterangan saksi-saksi yang kami dapat, bisa saya simpulkan sasaran satu keluarga," pungkasnya.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang Bunuh 4 Pasien di Magelang, Korban Diberi Minuman Dicampur Racun Sianida
Baca juga: Fakta Baru Ibu Muda Tewas Diracun, Pelaku Kakak Ipar Korban Incar Suaminya, Campur Air dengan Apotas
Campur Air dengan Apotas
Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga di Klaten ternyata mendapatkan racun tikus apotas dari toko pupuk.
Hal ini terungkap saat jumpa pers yang digelar Polres Klaten, Rabu (3/11/2021).
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, tersangka membeli barang tersebut sekitar Rp 15 ribu.
"Tersangka mendapatkan barang tersebut dari salah satu toko pupuk di Kecamatan Juwiring," kata Guruh kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
Tujuan utama tersangka mencampur racun ke air untuk menghabisi suami korban.
Namun, ternyata salah sasaran dan membunuh korban Henny Dwi Susanti.
Mengetahui Henny meninggal, tersangka kemudian kabur ke Wonogiri.
"Setelah mengetahui yang menjadi korban istri Sigit, tersangka melarikan diri ke Wonogiri," ucap Guruh
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Dia mengatakan, tersangka dijerat dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Tersangka dijerat hukuman paling lama penjara selama seumur hidup," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka, Sarbini mengaku melakukan hal tersebut karena ada ancaman dari suami korban.
Selain itu, dia mengungkapkan dirinya cemburu dengan suami korban yang sering memboncengkan istrinya.
"Setelah saya mengetahui yang menjadi korban istrinya, saya menyesal," ujarnya.
Detik-detik Tewasnya Ibu Muda
Tewasnya ibu muda Hany Dwi Susanti (30) di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten karena racun menyisakan cerita menyesakkan.
Sebelum nyawanya raib selama-lamanya, Hany baru pulang ke rumahnya dari belanja bersama anak-anaknya, Senin (1/11/2021) siang.
Saat melepas dahaga dengan meminum air di kulkas, korban sempat mengatakan ke suami bahwa air rasanya pahit.
Tak menunggu bermenit-menit, dia lantas tergeletak di ruang utama rumahnya.
Suami korban, Sigit Nugroho (35) suami korban mengatakan saat itu, dirinya tengah memperbaiki atap plafon rumahnya.
"Istri saya saat itu sehabis pulang belanja membawa anak-anak," kata Sigit kepada TribunSolo.com, kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).
Seusai minum, dia mendengar korban menyeletuk kata 'pahit'.
"Setelah itu, saya turun dari memperbaiki atap plafon rumah, tiba-tiba istri saya terlihat sempoyongan lemas dan jatuh, saya tangkap," ucap Sigit.
Kemudian, ia melihat istrinya tergeletak tak berdaya langsung meminta tolong kepada tetangga.
Lanjut, salah satu warga memanggil dokter untuk cek kondisi istri Sigit.
"Saat di cek dengan dokter korban dinyatakan meninggal dunia," terang dia.
Karena penasaran, Sigit pun mencoba membuka kulkas dan lantas mencoba menenggak air dalam botol itu.
Beruntung, air tersebut tidak sampai tertelan ke dalam tubuh Sigit.
"Saat minum air saya respon muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar dia.
"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas," jelas dia.
Sosok Pembunuh
Warga di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten gempar dengan tewasnya Henny Dwi Susanti.
Bagaimana tidak, ibu muda 28 tahun itu nyawanya melayang gegara minum yang ternyata isinya sudah dicampur racun.
Pelakunya adalah kakak ipar yang rumahnya bersebalahan.
Ternyata pelaku menurut saudara korban, Eko Susanto (32), sering menghina korban dengan bahasa tak pantas sehingga suami tak terima.
Pelaku menurut dia, pernah memaki korban dengan kata-kata yang jorok.
"Pelaku pernah menghina korban dengan kata 'lonte', suaminya tak terima," kata Eko, kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).
Eko mengatakan pelaku memiliki sifat yang tidak bisa dimengerti.
"Orangnya, songong, kadang saya kurang paham sama dilakukan pelaku yang kadang di luar batas," ujar Eko.
Dia menambahkan, pelaku berprofesi sebagai sopir truk dump, terlebih selama ini hubungannya dengan istri pelaku sudah tak harmonis.
"Pelaku dan istri saat ini sudah pisah ranjang," kata dia.
Baca juga: Istrinya Anggita Maki Ibu Arteria Dahlan, Brigjen Zamroni Telepon Ketua DPRD DKI, Minta Damai?
Baca juga: Rekor Baru Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Cetak Gol Ke Gawang Villarreal, 6 Gol di 5 Laga
Baca juga: Gubernur Nova Tetapkan UMP Aceh Tahun 2022, Segini Besarannya
TribunSolo.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Ibu Muda Klaten Ternyata Incar Satu Keluarga Korban, Taruh Racun di Susu Anak