Lembaga Adat Gampong Dilibatkan dalam Penanggulangan Covid-19
Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar menyosialisasikan peran lembaga adat Gampong dalam penanggulangan dampak Covid-19
BANDA ACEH - Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar menyosialisasikan peran lembaga adat Gampong dalam penanggulangan dampak Covid-19 di Hotel Hijrah, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (23/11/2021).
Ketua MAA Aceh Besar, Asnawi Zainun SH, mengatakan, lembaga adat gampong sudah selayaknya membantu pemerintah dalam pembangunan gampong, pengembangan ekonomi, dan penanggulangan dampak Covid-19 di gampong masing-masing. "Peran lembaga adat tak hanya menjaga adat budaya, tapi juga memiliki fungsi edukasi terkait penanggulangan Covid-19. Sebab, pandemi sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan gampong," jelasnya.
Asnawi mengungkapkan, lembaga adat juga harus mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di setiap gampong.
Seniman Aceh, Medya Hus, menjelaskan, kesenian yang merupakan warisan budaya bukan benda bisa menjadi alternatif bagi pemerintah untuk menyosialisasikan dampak Covid-19 ke masyarakat luas. "Pemerintah sudah melakukan usaha maksimal. Begitu juga seniman. Dan, sekarang saatnya pemangku adat di gampong mengambil bagian dalam menyadarkan masyarakat terkait Covid-19, supaya pembangunan dan ekonomi bisa bangkit kembali," harap Medya Hus.
Wakil Ketua I MAA Aceh Besar, Tgk Zulkifli Zakaria, menambahkan, dalam menanggulangi dampak Covid-19, lembaga adat gampong maupun mukim harus aktif membantu Pemerintah. Salah satunya, memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi di masa pandemi, "Jangan biarkan masyarakat mengonsumsi berita hoaks tentang vaksinasi. Karena itu, berikan pemahaman kepada mereka tentang vaksinasi dan dampaknya,” pungkas Zulkifli. (jal)