Berita Lhokseumawe

Mahasiswa KKN Unimal Ajarkan Warga Sumut Membuat Keripik Pepaya 

Didasari hal tersebut, maka pihaknya membangun dan membentuk Program Kerja (Proker) di desa tersebut, yakni untuk mengolah pepaya-pepaya milik warga

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Mahasiswa KKN Universitas Malikusaaleh (Unimal) Kelompok 162 mengajari para ibu-ibu di Desa Hadundung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara (Sumut), untuk membuat keripik dari pepaya. 

Didasari hal tersebut, maka pihaknya membangun dan membentuk Program Kerja (Proker) di desa tersebut, yakni untuk mengolah pepaya-pepaya milik warga menjadi makanan ringan yang bisa dikonsumsi bahkan dijual.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mahasiswa KKN Universitas Malikusaaleh (Unimal) Kelompok 162 mengajari para ibu-ibu di Desa Hadundung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara (Sumut), untuk membuat keripik dari pepaya.

Seorang peserta peserta KKN Unimal, Ayu Fitria, menjelaskan, masyarakat di Desa Hadudung, selama ini, bercocok tanam selanjutnya hasilnya hanya dijual.

Didasari hal tersebut, maka pihaknya membangun dan membentuk Program Kerja (Proker) di desa tersebut, yakni untuk mengolah pepaya-pepaya milik warga menjadi makanan ringan yang bisa dikonsumsi bahkan dijual.

Pengolahan pepaya menjadi keripik melibatkan kalangan ibu-ibu. 

"Kegiatan pembuatan keripik pepaya ini dilakukan di salah satu rumah milik warga Desa Hadundung dan dihadiri oleh beberapa ibu-ibu," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan penjelasan bagaimana cara merawat tanaman yang baik.

“Tanaman yang sehat dan baik adalah dengan memperhatikan kesuburan tanaman tersebut yaitu dengan cara rajin memangkas dedaunan yang sudah layu,” ujar Ayu Fitria Ningsih yang merupakan mahasiswi Fakultas Pertanian Unimal tersebut.

Baca juga: Mahasiswa KKN Kelompok 220 Unimal Edukasi Warga Untuk Menjaga Lingkungan

Menurut Nurhayati Ritonga, peserta KKN lainya,  kegiatan ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu Desa Hadundung.

Sehingga, para ibu-ibu dapat berinovasi mengolah pepaya.

"Jadi kegiatan ini dapat membawa ibu-ibu Desa Hadundung untuk membuka perdagangan keripik pepaya," pungkasnya.(*)

Baca juga: 10 Mahasiswa KKN Unimal Tanam Tanaman Herbal Untuk Masyarakat 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved