Berita Bireuen
Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bireuen Ikut Lomba Azan dan Tahfidz
40 orang peserta azan dan 20 orang peserta untuk Tahfiz Al-Quran dengan waktu pelaksanaan selama 4 hari mulai 23 sampai 30 November 2021.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
40 orang peserta azan dan 20 orang peserta untuk Tahfiz Al-Quran dengan waktu pelaksanaan selama 4 hari mulai 23 sampai 30 November 2021.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bireuen, Selasa (23/11/2021) mengikuti lomba azan dan Tahfidz.
Kegiatan tersebut dilaksanakan jajaran Lapas tersebut dan dan berlangsung di Masjid Al-Insaf Lapas Kelas Komplek Lapas tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi tahun ini.
Humas Lapas Kelas IIB Bireuen, Irwan Sukmana kepada Serambinews.com, Rabu (24/11/2021) mengatakan, para peserta yang mengikuti kedua tersebut adalah dipilih perwakilan terbaik
Di antaranya adalah 40 orang peserta azan dan 20 orang peserta untuk Tahfiz Al-Quran dengan waktu pelaksanaan selama 4 hari mulai 23 sampai 30 November 2021.
Kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1443 H dibuka Kalapas Bireuen Abas Ruchandar didampingi para pejabat struktural berlangsung di Mushalla Al-Insaf Lapas setempat
Baca juga: Lowongan Kerja Besar-Besaran di BUMN Holding Asuransi & Penjaminan IFG, Ada 37 Posisi Dibuka
Baca juga: Pemkab Pidie Lelang Delapan Jabatan Pimpinan Tinggi
Baca juga: Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr A Hamid Sarong Meninggal Dunia
Dalam sambutannya, Abas Ruchandar mengatakan kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan pembinaan keagamaan, serta apresiasi bagi warga binaan yang telah aktif mengikuti pembinaan selama ini.
Dalam perlombaan kata Abas, bukan dilihat siapa pemenang atau kalah, melainkan sikap mengamalkan ilmu yang telah didapat, serta sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar warga binaan dan petugas," terangnya
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan, Hisrijal yang juga selaku Koordinator kegiatan menambahkan, untuk lomba tahfiz ada 3 aspek yang dinilai yaitu tajwid, kelancaran hafalan, serta kemampuan sambung ayat.
Sementara untuk lomba azan ada 3 aspek, yakni makhraj, irama dan adab. Penilaian itu sendiri dilakukan oleh dewan Juri yang berasal dari Kantor Kementerian Agama, Bireuen.
Hisrijal juga menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, demi menekan penyebaran virus covid-19. (*)