Berita Lhokseumawe

Dosen Unimal Latih Siswa Cara Budidaya Ikan Lele Dalam Ember Bersama Kangkung

Belasan siswa SMK Negeri 6 Lhokseumawe mengikuti pelatihan cara budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember secara bersamaan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dok Dosen FP Unimal
Dosen Fakultas Pertanian Unimal mengadakan pelatihan cara budidaya Lele dan kangkung dalam ember, Minggu (28/11/2021) 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Belasan siswa SMK Negeri 6 Lhokseumawe mengikuti pelatihan cara budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember secara bersamaan, yang diadakan Dosen Prodi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal), baru-baru ini. 

Pelatihan teknik budidaya yang dikenal sistem akuaponik budikdamber (budidaya dalam ember), diadakan para dosen Prodi Akuakultur dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan tridharma perguruan tinggi.

Masing-masing dosen tersebut, Salamah MSi, Mahdaliana MSi dan Rachmawati Rusydi MSc. 

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam usaha budidaya ikan lele sistem akuaponik,” ujar Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Salamah MSi, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (28/11/2021). 

Baca juga: Dosen Unimal Latih Kaum Ibu Usaha Kuliner di Lhokseumawe Pasarkan Produk Halal Secara Online

Menurut Salamah, ikan lele merupakan ikan air tawar yang populer di Aceh dan memiliki pasar di Kota Lhokseumawe.

Bila siswa mampu membudidaya ikan lele dengan sistem akuaponik dalam ember dapat memberikan keuntungan ganda kepada masyarakat. 

Selain bisa panen lele, juga bisa panen tanaman dari hasil akuaponik salah satunya yaitu sayur kangkung.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong minat siswa untuk membudidaya lele dalam ember menggunakan sistem akuaponik. 

Kelebihan lainnya dari sistem budikdamber ini dapat dilakukan di lahan yang sempit dengan modal yang relatif murah. 

“Ternyata banyak siswa yang belum paham teknik budidaya ikan lele sistem akuaponik budikdamber, terbukti dari kuesioner tentang kegiatan ini yang mereka isi,” katanya. 

Baca juga: Kebakaran Rumah dan Mobil di KP-3, Tagana Lhokseumawe Bangun Tenda Darurat 

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, lulusan SMK dapat bekerja langsung setelah lulus.

Karena bisa menjadi peluang bagi siswa untuk berwirausaha, juga untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan masyarakat yang produktif. 

Siswa dapat menerapkannya untuk kegiatan usaha mandiri dan juga bisa mengajarkan pada orangtua atau kerabatnya, sehingga dapat dijadikan ladang bisnis. 

Sebab, semakin kreatif masyarakat, semakin produktif suatu daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengabdian ini.  

Baca juga: Mahasiswa Unimal Buka Bimbingan Belajar Komputer bagi Anak-anak di Gampong Beurandang

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved