Driver Ojol Tewas Dimutilasi di Bekasi, Ada 10 Potongan Bagian Tubuh, Polisi Tangkap Tiga Orang
Tiga orang diamankan Polres Metro Bekasi Kota bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terkait kasus mutilasi driver
Potongan tubuh yang ditemukan yakni sepasang kaki serta lengan bagian kiri yang dipotong tepat di pergelangannya.
"Kaki itu kiri dan kanan dipotong tiga, kemudian tangan kiri dipotong tiga," ujar Edward, Sabtu (27/11/2021). Dikutip dari TribunBekasi.com.
Polisi telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan jasad korban mutilasi.
Untuk kepentingan autopsi jasad korban mutilasi telah dibawa RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polisi juga telah mengamankan rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian untuk mendalami pelaku.
Baca juga: 2 Minggu Tak Pulang, Driver Ojol Ridho Suhendra Tewas Dimutilasi, Ibu Heran Lihat Status WA Korban
Baca juga: Awalnya Pamit Beli Susu, Suami Syok Saat Tahu Istrinya Telah Tewas Dimutilasi Teman Kencan
Sang Ibu Ungkap Firasat Sebelum Korban Tewas
Sebelum anaknya ditemukan tewas terbunuh dengan kondisi tubuh sudah terpotong-potong, ibunda Ridho Suhendra (28) sempat memiliki firasat.
Firasat itu diungkapkan ibunda Ridho pada paman korban, Zarul Ulia (53).
Bahkan ibunda korban sering memperingatkan anaknya berkali-kali sebelum Ridho tewas termutilasi.
Peringatan itu diutarakan ibunda korban secara langsung ataupun lewat chat WhatsApp dengan sang anak.
Tak disangka, chat tersebut menjadi chat terakhir korban dan ibunya sebelum tewas.
Bekerja sebagai driver ojek online, Ridho Suhendra disebutkan sang paman, lebih sering menerima orderan antar makanan dibanding mengantar penumpang.
Wilayah Ridho saat mencari pesanan atau orderan itu berada di sekitar Kecamatan Tambun Selatan.
"Biasanya hanya di sekitar sini di Tambun Selatan saja cari orderannya. Karena dia lebih sering anterin makanan dari pada penumpang," ungkap Zarul, dilansir TribunnewsBogor.com dari WartaKota.
Maka dari itu, kata Zarul, keluarga terkejut saat kepolisian memberikan kabar bahwa Ridho diduga kuat menjadi korban mutilasi dan potongan tubuhnya ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin.