Tak Lolos ke BWF World Tour Finals 2021, Aaron/Soh Salahkan BAM karena Aturan yang Dibuat Sendiri

Tak Lolos ke BWF World Tour Finals 2021, Aaron/Soh Salahkan BAM karena Aturan yang Dibuat Sendiri

SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku kecewa atas diri mereka yang tak lolos ke BWF World Tour Finals 2021.

BWF World Tour Finals 2021 akan dihelat pada 1-5 Desember di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali.

Usai gelaran Indonesia Open 2021, Aaron/Soh finis di urutan kedelapan dalam klasemen Road to Bali, BWF World Tour Finals 2021.

Namun, hanya tujuh teratas yang mendapatkan tiket untuk mencicipi ajang BWF World Tour Finals 2021 yang memperebutkan US$ 1,5 juta (Rp 21,5 Miliar)

Ini karena Lee Yang/Wang Chi-lin dari Chinese Taipei memperoleh wildcard atau otomatis masuk setelah menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Tentu saja ini menjadi kekecewaan yang besar bagi Aaron/Soh karena kesalahan aturan yang dibuat oleh Badminton Asosiation Malaysia (BAM).

Baca juga: BWF World Tour Finals - Marcus/Kevin belum Pernah Juara, Berikut Daftar Lengkap Pemenangnya

Baca juga: Inilah Daftar Pemain Bulutangkis yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2021, Indonesia Punya 4 Wakil

Aaron mengungkapkan kekecewaannya karena tidak diizinkan bertanding untuk mengumpulkan poin di Hylo Open 2021 lalu.

“Kami seharusnya bermain di Jerman dan jika kami ambil bagian, kami bisa memiliki peluang yang lebih baik (untuk lolos),” kata Aaron dikutip dari The Star, Senin (29/11/2021)

“BAM tidak memasukkan ke kami, kami tidak tahu alasannya. Kami diberitahu oleh direktur pelatih (Choong Hann) bahwa aturan BAM menyatakan bahwa pemain tidak diizinkan bermain dalam empat pertemuan berturut-turut,”

“Oleh karena itu, kami tahu sejak saat itu upaya kami untuk lolos akan sulit,”

“Tidak perlu menang (menjadi juara) di Jerman tetapi kami bisa mengumpulkan poin yang cukup untuk meningkatkan peluang kami,” kata Aaron yang kecewa.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pelatih, Choong Hann mengatakan bahwa Aaron/Soh memiliki banyak peluang untuk lolos.

“Ya, BAM memiliki kebijakan yang membatasi semua pebulutangkis nasional maksimal tiga turnamen berturut-turut,” ujar Hann.

“Dalam hal ini, kami telah membuat rencana agar para pemain kami dapat beristirahat dengan baik dan pulih dengan baik untuk leg Indonesia setelah French Open,”

“Kami telah memberi mereka banyak kesempatan. Faktanya, kami adalah salah satu tim yang paling banyak mengikuti turnamen setelah Final Piala Thomas-Uber,”

“Tidak adil menyalahkan manajemen. Ketika mereka memiliki kesempatan untuk pergi ke All England (pada bulan Maret setelah Swiss Open), mereka memilih untuk tidak melakukannya (karena kekhawatiran Covid-19). Mereka harus mengakuinya.” kata Hann.

Baca juga: Indonesia Open 2021 – Marcus/Kevin Protes ke BWF, Sebut Pemain Diperlakukan Seperti Robot

Ada satu kesalahan yang membuat Choong Hann menyesalinya, itu adalah keputusannya untuk memberikan pengecualian bagi jagoan tunggal putra, Lee Zii Jia untuk bertanding di Hylo Open.

“Kesalahan terbesar saya adalah bersikap lembut dan membiarkannya bermain. Saya tidak benar-benar mendorongnya tetapi anak itu sangat bertekad bahwa dia dapat menangani empat turnamen berturut-turut, ”kata Choong Hann.

“Namun, dia membenarkannya dengan mencapai final (sebelum kebobolan pertandingan dari Loh Kean Yew dari Singapura karena cedera punggung) tetapi kami membayar harga yang mahal,”

“Memang itu telah merugikan tubuhnya (mengakibatkan penampilannya yang suram di Indonesia),” jelas Hann.

Di BWF World Tour Finals 2021 yang dimulai Rabu, Malaysia punya empat wakil dalam empat sektor. 

Mereka adalah Zii Jia (tunggal putra); Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (ganda putra); Pearly Tan/M Thinaah (ganda putri); Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ganda campuran).

Baca juga: Daftar Juara Indonesia Open 2021 - Marcus/Kevin Tambah Rekor Hattrick dan Selamatkan Muka Tuan Rumah

BWF World Tour Finals merupakan penutup rangkaian turnamen BWF Tour dalam satu musim kompetisi.

Setiap sektor hanya diikuti oleh delapan pebulutangkis yang memiliki poin tertinggi dalam satu tahun kalender kompetisi BWF.

Setiap negara atau asosiasi anggota hanya boleh maksimal mengirimkan dua pemain yang memenuhi syarat.

Sebagai syarat mengikuti BWF World Tour Finals 2021 ini, pemain wajib mengikuti turnamen Indonesia Masters atau Indonesia Open.

Adapun kualifikasi yang dihitung untuk bisa ke BWF World Tour Finals 2021 adalah; Swiss Open 2021 (Super 300), All England Open 2021 (Super 1000), Orleans Masters 2021 (Super 100), Spain Masters 2021 (Super 300).

Denmark Open 2021 (Super 1000), French Open 2021 (Super 750), HYLO Open 2021 (Super 500), Indonesia Masters 2021 (Super 750), dan Indonesia Open 2021 (Super 1000). (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA BULUTANGKIS 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS