Durhaka! Pemuda Pecandu Ini Tega Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandungnya Hanya Gara-gara tak Diberi Uang

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kelakuan pemuda berinisial RS (28), memang sangat tidak bermoral dan sangat tidak layak untuk dicontoh.

Bagaimana tidak, RS yang diduga seorang pecandu narkoba itu tega menganiaya seorang pria paruh baya berinisial IJ (57), warga Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara hingga harus menerima perawatan medis di rumah sakit.

Parahnya, IJ yang menjadi korban keganasan RS merupakan ayah kandung dari pecandu narkoba itu. Betul-betul tabiat seorang anak durhaka!

Kejadian yang memiriskan tersebut terjadi pada Sabtu (27/11/2021) lalu, di mana RS (28), anak kandung IJ, kala itu meminta sejumlah uang ke ibunya.

Namun permintaan itu tidak dipenuhi sang ibu kandung lantaran tidak memiliki uang. 

Sehingga pelaku kesal dan marah yang berujung berkata kasar dan mengamuk kepada ibunya yang tak lain adalah orang yang melahirkan RS.

Baca juga: VIDEO Anak Gugat Ibu Kandung Terkait Harta Warisan, Haji Uma: Itu Anak Durhaka

Saat sang anak mengamuk dan memaki ibu kandungnya, datang IJ yang langsung memarahi pelaku.

Bukannya insaf dan meminta maaf, RS malah memukul ayahnya sehingga terjadilah perkelahian.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Samudera, Iptu Saprudin menjelaskan, anak kandung korban berinisial RS, tega memukul ayahnya IJ karena tak diberikan uang saat diminta kepada ibunya. 

Di mana pada saat kejadian, RS meminta uang kepada ibunya, bersamaan itu ayah pelaku datang dan memarahinya. 

Karena tidak menerima dimarahi, pelaku juga menganiaya ayahnya hingga mengalami lecet dan lebam. 

Walaupun korban sempat membela diri, namun IJ terjatuh dan terluka setelah dipukul dengan tangan anaknya di bagian dada dan kepala.

Baca juga: Polda Sumut: Pria Bertato yang Nyaris Tebas Anak Gadisnya Diduga Pecandu Narkoba

 “Hingga saat ini, setelah memukul ayah kandungnya, pelaku melarikan diri dan belum kembali,” ujar Kapolsek. 

Terkait kasus ini polisi belum menangkap pelaku pemukulan karena penyidik masih menunggu laporan lanjutan dari orang tua kandung.