Istri Wajib Tahu! dr Aisyah Dahlan Ungkap Cara Memaafkan Suami yang Telah Berkhianat dan Berbohong
Untuk para istri, kali ini dr dr Aisyah Dahlan membagikan cara ikhlas memaafkan suami yang telah berkhianat dan berbohong.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
"Bagimana jika suami tergoda dengan wanita lain? Kemungkinan suami Anda ganteng dan membutuhkan apa yang tidak ada di kita," lanjutnya.
Jika sudah terjadi perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami, ada baiknya istri juga harus introspeksi diri.
Introspeksi dengan cara mendekatkan diri kepada Allah seperti saran pertama yang telah disebutkan sebelumnya.
Jika sudah melakukan hal tersebut, maka otak secara tidak langsung akan mengajak diri untuk memperbaiki diri.
Baca juga: Moms Waspada Infeksi Jamur pada Payudara Saat Menyusui, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mencegahnya
"Setelah kita melakukan itu, bagus, maka otak akan mengajak diri kita untuk introspeksi, otak ngasih tau termasuk qolbu juga ngasih tau, 'kayaknya suami kamu itu, butuh yang manja-manja deh, makanya dia tertarik sama perempuan yang manja'," tuturnya.
"Ada kemungkinan, suami berselingkuh karena mencari wanita yang lebih manja daripada istrinya, sebut dr Aisyah Dahlan.
"Setelah tahu, akhirnya kita belajar deh manja-manja, cuma itu memang membutuhkan waktu, untuk bisa seperti itu," imbuhnya.
Menerima dan memafkan pasangan yang telah berselingkuh memang tidak mudah.
Namun, Anda bisa mencoba tips dari dr Aisyah Dahlan berikut ini untuk memaafkan suami yang telah berselingkuh.
"Pertama adalah hening dulu, diam, tafakkur, taddabur, muhasabah diri dan itu bisa dilakukan sebelum tidur atau habis sholat," sambungnya.
Selanjutnya, apabila mendapati suami yang berselingkuh, namun istri tidak mampu untuk menghadapinya, saran dr Aisyah Dahlan sebaiknya mencari pertolongan.
Baca juga: Moms, Ini 10 Perabot Rumah Tangga yang Harus Rutin Dirawat dan Diganti, Baik untuk Jaga Kesehatan
"Tentu buat sesuatu yang masih belum bisa, kita mencoba dan kebeutulan sedang rendah sekali energinya, nggak punya kemampuan untuk bisa mengatasinya sendiri, nah itu perlu pertolongan.
Kalau diri sendiri belum bisa membuat berburuk sangka itu menjadi berbaik sangka, itu butuh pertolongan,"
Adapun pertolongan tersebut bisa didapat dari sahabat terutama sahabat yang mempunyai kemampuan terapis.
"Perlu datang ke sahabat-sahabat, dan sahabat yang mempunyai keterampilan sepeti terapis, kadang harus ada, harus banyak. Jadi seperti itu kalau nggak sanggup sendiri, minta pertolongan," pungkas dr Aisyah Dahlan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Alhamdulillah, Sudah Sepekan Lebih Lhokseumawe Zero Kasus Covid-19, Total 1.692 Warga Sudah Terpapar
Baca juga: Logo Pariwisata Aceh Tamiang Dilombakan, Ini Jadwal Lomba dan Pengumuman Pemenang
Baca juga: Diterpa Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Melintang di Badan Jalan Ujung Batee Aceh Besar
Baca juga: Jangan Dibuang! dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Minum Air Kelapa Tua untuk Kesehatan Tubuh