Breaking News

Kisah Pilu di Balik Kiprah dr Aisah Dahlan Tangani Pecandu Narkoba: ‘Yang Pertama Kena Adikku…’

Di balik kiprah dr Aisah dahlan yang inspiratif itu, tersimpan sebuah kisah pilu yang menjadi titik balik hidupnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Helmy Yahya Bicara
dr Aisah Dahlan, konsultan narkoba, sosok edukator kesehatan otak dan keluarga yang aktif berdakwah di berbagai platform. 

SERAMBINEWS.COM – Nama dr Aisah Dahlan belakangan makin dikenal luas sebagai sosok edukator kesehatan otak dan keluarga yang aktif berdakwah di berbagai platform.

Ia kerap tampil dalam podcast, kajian dan media sosial untuk membahas perbedaan otak laki-laki dan perempuan, komunikasi rumah tangga, serta pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga.

Namun, di balik kiprahnya yang inspiratif itu, tersimpan sebuah kisah pilu yang menjadi titik balik hidupnya.

Siapa sangka, langkah awal dr Aisah dalam dunia rehabilitasi narkoba justru berawal dari peristiwa yang menimpa adik kandungnya sendiri pada akhir tahun 1990-an.

“Yang pertama kena (narkoba) itu adikku,” kenang dr Aisah dalam tayangan podcast, Helmy Yahya Bicara, dikutip Serambinews.com pada Jumat (3/10/2025).

“Tahun 1998, waktu itu kami bingung harus bagaimana. Akhirnya kami tangani sendiri dari rumah," sambungnya.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan, Kebiasaan Main HP Bisa Hancurkan Keharmonisan Rumah Tangga

Tahun 1998 menjadi titik yang tak pernah ia lupakan.

Saat banyak keluarga masih menutup diri terhadap isu penyalahgunaan narkoba, dr Aisah Dahlan justru harus menghadapi kenyataan pahit itu dalam lingkaran keluarganya sendiri.

Adiknya terjerat narkoba di tengah minimnya akses rehabilitasi pada masa itu.

Tak banyak tempat rehabilitasi yang tersedia, dan kalaupun ada, biayanya tidak murah. Banyak keluarga, termasuk mereka, kebingungan mencari jalan keluar.

Alih-alih menjauh atau menyembunyikan aib, keluarga mereka memilih jalan berbeda.

Sebagai seorang dokter, dr Aisah Dahlan memutuskan untuk turun tangan langsung membantu proses pemulihan sang adik.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan Istri, Jangan Ucapkan ‘Makanya’, Delapan Kata Ini Bikin Sakit Hati Suami

Dari ruang keluarga mereka sendiri, proses rehabilitasi itu dimulai, sederhana, terbatas, tapi penuh tekad.

Pengalaman mendampingi sang adik membuka mata dr Aisah tentang kompleksitas masalah narkoba.

Ia melihat sendiri bagaimana pecandu bukan hanya berjuang melawan ketergantungan, tetapi juga stigma, keterbatasan akses dan kurangnya dukungan keluarga.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved