Nakes Berurai Air Mata di Area Pinere RSUZA

dr Heri tak mampu menahan tangis saat menceritakan pengalamannya mengidap Covid-19

Editor: bakri
DOK HUMAS POLDA ACEH
Pasien Covid-19 di RSUZA Banda Aceh membeludak sejak sepekan terakhir. Dalam foto yang diambil, Senin (23/8/2021) kemarin, terlihat antrean warga mengantre di Poli Pinere RSUZA, Banda Aceh, untuk diperiksa dan melakukan tes swab Covid-19. 

BANDA ACEH - dr Heri tak mampu menahan tangis saat menceritakan pengalamannya mengidap Covid-19.

Saat bercerita, ia menangis tersedusedu karena mengingat mendiang istrinya yang ikut terpapar Covid-19 bersamaan dengannya harus kehilangan nyawa.

Baca juga: Wabup Apresiasi Kerja Nakes

Baca juga: Zikir dan Doa Menggema di Area Pinere RSUDZA, Nakes Hingga Spesialis Paru Berurai Air Mata

Baca juga: Dinkes Aceh Utara Apresiasi Nakes Berprestasi

“Saya tak ingin pengalaman ini dirasakan oleh orang lain, mari semuanya sukseskan vaksin,” kata dr Heri, dokter spesialis paru ruang Pinere Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh.

Pengalaman itu disampaikan saat mengikuti kegiatan zikir, doa bersama, dan testimomi para tenaga kesehatan (nakes) dan penyintas Covid-19 di area Pinere RSUDZA, Banda Aceh, Senin (29/11/2021).

Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, bersama Direktur RSUZA, dr Isra Firmansyah SpA, dan tenaga medis mengikuti zikir dan doa bersama di halaman Ruang Pinere rumah sakit tersebut, pada Rabu (24/11/2021).
Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, bersama Direktur RSUZA, dr Isra Firmansyah SpA, dan tenaga medis mengikuti zikir dan doa bersama di halaman Ruang Pinere rumah sakit tersebut, pada Rabu (24/11/2021). (FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH)

Mawardi, petugas ambulan jenazah Covid-19 RSUDZA juga menceritakan pengalaman sedihnya saat mengantarkan jenazah. Pernah satu waktu ia harus mengantarkan jenazah ke Simeulue.

Dari Banda Aceh, ia harus menempuh perjalanan selama tujuh jam ke Aceh Selatan.

Di sana ia dikawal ketat tim Covid-19 daerah setempat.

“Dari Aceh Selatan saya harus menaiki kapal untuk berlayar 13 jam menuju Pulau Simeulue. Selama dalam kapal saya tidak dibolehkan keluar dari mobil.

Betapa susahnya saya harus terkurung dalam mobil saat kapal berlayar.

Baca juga: Sekda Aceh Pantau Pelayanan Kesehatan RSUZA di Hari Libur

Baca juga: RSUZA Terima Oksigen Cair Bantuan Kadin Indonesia

Bahkan harus kencing dalam botol minuman,” ujar Mawardi dengan nada pilu.

Selama mengantarkan jenazah, ia harus memulangkan anak dan istrinya ke kampung.

Selama itu pula komunikasi dengan keluarga hanya bisa dilakukan melalui video call.

Ns Trisna Sari berkomunikasi dengan perawat lainnya saat akan menjalani tugasnya merawat pasien kritis Covid-19
Ns Trisna Sari berkomunikasi dengan perawat lainnya saat akan menjalani tugasnya merawat pasien kritis Covid-19 (SUBUR DANI)

“Kami berharap masyarakat dapat segera menuntaskan vaksinasi, ini sangat penting agar kondisi pandemi ini segera berakhir,” ujar Mawardi.

Iqbal Tawakkal, ASN Pemerintah Aceh penyintas Covid-19 juga merasakan kesedihan mendalam pada akhir Juni lalu karena harus diisolasi lebih dua minggu di Pinere RSUDZA.

Selama empat hari di ruang Pinere kondisinya makin memburuk hingga harus dirawat di RICU.

Setiap jam tiga malam, selama satu sampai dua jam ia merasakan sesak nafas yang berat meskipun sudah dipasang oksigen.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Aceh Tinggal 118 Orang, Ini Rinciannya, Isoman dan Dirawat di Ruang Pinere RS

Hal tersebut terjadi sampai hari ke sembilan dirawat.

“Saya hanya pasrah hanya doa dan zikir yang bisa saya panjatkan. Kondisi makin membaik di hari ke sepuluh, setelah itu isolasi tujuh hari lagi untuk penyembuhan,” ujarIqbal.

Iqbal berharap kondisi yang dirasakan olehnya tidak dialami oleh masyarakat lain.

Ia mengajak semua pihak untuk menyukseskan program pemerintah, terapkan protokol kesehatan dan ikut vaksin.

Baca juga: Ruang Pinere RSUZA Nyaris Penuh

Doa bersama Sebelum mendengarkan testimoni para penyintas Covid- 19, kegiatan itu diawali dengan zikir dan doa bersama di area Pinere RSUDZA.

Sekda Aceh, Taqwallah dan segenap unsur nakes ruang isolasi pinere rumah sakit menggemakan zikir dan doa demi keselamatan dari pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah, MKes, didampingi Direktur RSUDZA, dr Isra Firmansyah SpA, Kadis Pendidikan, Alhudri, mengikuti zikir dan doa bersama di halaman Ruang Pinere RSUDZA, Senin (29/11/2021)
Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah, MKes, didampingi Direktur RSUDZA, dr Isra Firmansyah SpA, Kadis Pendidikan, Alhudri, mengikuti zikir dan doa bersama di halaman Ruang Pinere RSUDZA, Senin (29/11/2021) (For Serambinews.com)

Seperti biasa, acara rutin tersebut juga diikuti secara virtual oleh ASN di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, serta pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda kembali mengajak segenap unsur yang mengikuti zikir tersebut untuk menyukseskan vaksinasi di Aceh.

Terutama terhadap unsur sekolah, diharapkan seluruh siswa sekolah di Aceh divaksin 100 persen.(dan)

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUZA Membeludak, Semua Ruangan Penuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved