Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ‘Semprot’ Sri Mulyani, Sebut Tak Menghargai MPR
Bamsoet menyebut Sri Mulyani tak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara dengan ketidakhadirannya.
"Undangan dua kali 27 Juli 2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri. Sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda," kata Sri Mulyani.
Setelahnya Sri Mulyani turut memberikan penjelasan mengenai anggaran MPR. Indonesia diketahui mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada 2021 akibat varian delta, dia menjelaskan bahwa seluruh anggaran Kementerian/Lembaga harus dilakukan refocusing empat kali dengan tujuan membantu penanganan Covid-19, diantaranya klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, dan pelaksanaan PPKM di berbagai daerah.
Selain itu anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4.
Namun Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran untuk pimpinan MPR tetap didukung.
"Anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan," kata dia.
"Kemenkeu dan Menkeu terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam menangani dampak pandemi Covid-19 yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian," imbuhnya. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)